Ififah75

Ijin promo cerita ya kak
          
          Pregnant With Mr Gay 
          
          https://www.wattpad.com/story/319894293
          
          Shaila Delova perempuan berusia 25 tahun yang merupakan lulusan terbaik di kampusnya. Tetapi hal itu tidak menjamin kehidupannya akan jauh lebih baik. Kebutuhan ekonomi membuatnya harus mau tidak mau menjual dirinya selama semalam.
          
          Dengan tawaran uang yang tidak main-main. Siapa yang tidak tergoda kala kantong kering meronta-ronta.
          
          Shaila menerima ajakan temannya untuk melacurkan dirinya selama semalam dan menerima uang untuk menyambung hidupnya di London.
          
          Tawaran uang yang menggiurkan membuat Shaila iya iya saja. Tanpa memikirkan kelanjutannya. Terlalu polos adalah kata yang tepat untuknya. 
          
          Mudah terjebak dan tak memikirkan mungkin akan terjerembab.
          
          Ikuti kisahnya sekarang juga ya
          
          *-*-*
          
          "Aku... Ingin pulang" ucap Shaila terbata dan sebuah senyuman muncul di sudut bibir Mr. Floyd.
          
          "Kau tidak tau aturan mainnya, Shaila" ucapnya lagi yang membuat kernyitan terlihat di kening Shaila.
          
          Mr. Floyd melangkahkan kakinya mendekati Shaila dan berhenti satu langkah di depannya. Dengan sedikit menundukkan tubuhnya wajah Mr. Floyd dan Shaila hanya berjarak beberapa senti.
          
          Shaila sama sekali tidak memiliki ruang gerak. Walaupun untuk melangkahkan kakinya ke belakang satu langkah.
          
          Tubuhnya benar-benar terkurung di antara tubuh Mr. Floyd dan dua pengawal di belakangnya.
          
          "Kau kubayar mahal bukan untuk satu malam. Melainkan kau kubeli untuk waktu yang tak ditentukan" bisik Mr. Floyd yang membuat Shaila seakan dihantam oleh air dingin.
          
          *-*-*
          
          Image cover by pinterest
          - Kemungkinan banyak sama ya -

Hipoehepoe777

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice