Perkenalkan, aku bukan siapa-siapa. Hanya penyair yang suka ketar-ketir. Gentayangan dan suka mengenang. Suka bersandar pada kata-kata untuk menyampaikan rasa. Suka, duka. Segalanya. Sering beralibi dengan diksi, galau dengan puisi, yang sekalipun marah, tetap dengan dengan cara yang indah.
Hatiku adalah puisi kontemporer yang tak pernah bisa engkau mengaturnya. Aku lari dari segala hukum dan tak suka dikungkung.
Tapi kamu harus tahu, bahwa membaca kata-kataku pun ada dosisnya. Nanti candu.
Kamu bisa mati dikoyak sunyi.
Aku mengidap penyakit mengenaskan yang menular lewat bacaan. Lewat tulisan. Demam akut berkepanjangan sebab rindu yang tak pernah menemukan tempat pulang. Sering kumat-kumatan. Pagi, siang, sore, malam, tengah malam, dini hari. Efeknya tak bisa diprediksi. Dan satu lagi, obatnya tak akan pernah ditemukan di apotek manapun.
Tulisanku bisa berbisa. Seringkali berbahaya. Kamu bersedia menerima akibatnya? Aku hanya ingin mengingatkan. Lebih baik jangan.
- JoinedSeptember 17, 2018
- website: <iframe width="202" height="25" src="https://embed.wattpad.c
- facebook: Ahmad's Facebook profile
Sign up to join the largest storytelling community
or