Sneek peak
[Draft cerita]
Ini salah, seharusnya kedua orang tuanya tak pernah meninggalkannya ini. Bisakah keduanya kembali untuk sekedar bertanya tentang bagaimana harinya? Menanyakan hal-hal menarik yang terjadi di sekolahnya? Menanyakan apakah ia bisa tertidur lelap? atau mungkin bertanya, apakah ia sudah makan atau melewatkannya? Joshua ingin mendengar hal-hal yang mungkin terasa sepele dari kedua orang tuanya.
Pemuda itu menundukan kepalanya begitu dalam, tangisnya yang semulanya hening mulai terdengar layaknya amukan pelan dari seluruh perasaan yang ingin ia adukan pada kedua orang tuanya. Kini, tangannya bergerak perlahan mengusap sebuah nisan yang terdapat di hadapannya.
[Hehe, semoga lancar idenya. Pair masih disembunyikan, tapi kayanya ini bakal sedih-sedihan ceritanya]