Hallo kak, numpang promosi karya ya. Kalau berkenan atau punya kelapangan waktu, bisa lah ya mampir bentar di karya ku yang ga seberapa ini.
https://www.wattpad.com/story/347825359
Lieutenant Riyyadh Iskandar
"Mau hidup ataupun mati, gue ga akan pernah cinta sama orang kayak lo. Murahan! Sudah berapa kali lo ngangkang ke cowo diluar sana? Ga cukul mereka, sampe lo ngedeketin gue? Lo kayak crwe yang gaada maruahnya!"
"Ternyata benar, Aireen salah buat menyimpan perasaan ke orang. Makasih, dan Aireen janji kita ga bakal ketemu lagi. Assalamualaikum."
Mulai saat itu, hari-hari Iskandar mulai berubah. Kala mengingat ucapannya ke gadis itu, membuatkannya terjatuh ke lembah keresahan dan bersalah. Belum lagi, setelah kepergian Aireen, Iskandar baru merasakan perasaan aneh di hatinya. Dirinya merasa kosong, sepi dan kehilangan.
"Jika cintamu sudah padam, biar aku yang menyalakan pelita cinta yang pernah kamu jaga dulu."
"Cinta itu menyakitkan, kala duka diterpa bencana, kala hati sudah pun terluka."
