Ryota-kun.

Tolong beri saya kesempatan 

Tiba di perpisahan Sisil and Vero dalam cerita kisah nyata di boom GL terbaru yg baru aja end ini..
          
          Hai kak, izin ikut share book terbaru ku♡♡
          
          https://www.wattpad.com/story/325907206?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=kookiesririe&wp_originator=lH5wHrow60QNwi9VqUGnhIkIRDUyvnVlReYVGoBs%2BWnmO5iVPO3M9XzXnLv3k4VRuZIaQuYlxfjG%2F8C0c8jrewbnD9qQNYm%2Bl1YZmuI9k8GTm4oeLvZHw5FCYJ3CQUi9

Rabbitttttttt

Hai

Sebanyak apapun hal yang diriku punya, jika tengah hancur dan berantakan. Aku merasa hanya sebagai manusia telanjang yang memeluk lutut di tengah hujan.

Hai para pembacaku..
          
          Menulis merupakan caraku berbicara, dan sungguh itu membuatku merasa didengarkan. Aku sangat berterimakasih kepada kalian atas hal itu.
          
          Sekarang pun aku ingin berbicara lagi, semoga saja tidak merepotkan kalian. 
          
          Aku merasa sebulan terakhir ini kondisiku begitu buruk. Aku di serang mimpi yang tidak aku harapkan, aku insomnia, dan berat badanku turun banyak. Aku sangat sedih, lelah sekali. 
          
          Itu saja. 
          
          Terimakasih telah mendengarkan. Semoga hari kalian menyenangkan.

Hi guys, I'm back. Aku udah update nih part tiga puluh dengan banyak bonus. Selamat membaca ya...

Teruntuk laki-laki yang aku cintai jauh sebelum aku dilahirkan.
          
          Teruntuk laki-laki yang aku cintai sejak ibu mengandungku.
          
          Teruntuk laki-laki yang sedang aku perjuangkan cita-citanya yang pernah tertunda.
          
          Teruntuk laki-laki yang selalu aku sebut dalam doa-doaku.
          
          Kenapa kamu selalu mencintaiku dengan begitu menyakitkan?

Selamat malam para reader tercinta. Wkwkwk
          
          Makasih ya udah setia baca tulisan aku. Jujur aja ini adalah cerita pertamaku yang berhasil menarik banyak pembaca. Padahal aku sendiri masih penulis pemula dan latar belakang nulis cerita ini tidak lain untuk membuat diri aku merasa lebih baik. Namun ternyata dengan adanya kalian sebagai pembacaku, aku sangat jauh lebih baik sekarang.
          
          Oh iya, aku juga menerima kritik dan saran. Cerita aku kurangnya di mana, apa yang harus diperbaiki, dan bagian apa yang harus dikembangkan. I so need it.
          
          Cukup sekian, selamat menunggu chapter selanjutnya.
          
          
          With love,
          
          Ryota-kun.

Seharusnya, setelah membuatku terluka selama bertahun-tahun. Setelah membuatku bertahan hidup tanpa kamu. Setelah aku tidak dapat mencintai siapapun lagi. 
          
          Jangan berkata kalau kamu begitu menyayangi aku dan setelahnya membuatku merasa terbuang karena seakan tidak pernah diinginkan. Kau tahu, itu menjadikan aku terus merasa seperti orang bodoh.
          
          Kamu masih saja seperti itu, labil.