Yeniraxxx

“Udah buang air susunya?”
          
          Sera terkejut, pasalnya si cowok bertanya di sekolahan.
          
          “Ngapain lo bilang sama Milla lo belum putus sama gue?”
          
          “Jen, aku udah lahirin anak kamu.”
          
          “Bayi itu keponakan gue! Inget itu! Yang orang tau dia anaknya kakak gue!”
          
          “Jangan pernah manfaatin itu bayi agar lo terikat sama gue!”
          
          ***
          
          Hai, maaf banget udah spam. Kalo ada waktu mampir yuk, mungkin lagi pengen baca yang nyesek2. Recomen banget, banyak yang koment mereka nangis2. Hehe.
          
          Ini linknya, terima kasih sebelumnya :-)
          
          https://www.wattpad.com/story/320275634
          
          

Skyseventh

          Hai hai...
          Maaf numpang promote.
          Suka cerita bergenre chicklit dan romance?
          Silakan dibaca 'Love Developer' dan kalian akan jatuh cinta dengan sosok Dwira...
          
          Riri itu bergelar S.E, tapi dia malah terdampar di perusahaan pengembang mobile application. Perusahaan yang kedengaran keren tapi tidak cukup membantunya menemukan calon yang bisa dia perkenalkan kepada Ibu Mulyana Asiz sebagai pacar. Boro-boro pacar, teman laki-laki saja Riri tidak punya walau teman kerjanya masih mayoritas pria. Tapi sejak Yuda, anak lantai 10 menunjukkan ketertarikan kepadanya, Riri mengira Yuda-lah jawaban dari doa-doanya selama ini. Namun bukannya bahagia saat Yuda mengakui perasaannya padanya, Riri mulai menyadari bahwa seseorang yang bisa menciptakan efek kupu-kupu terbang dalam perutnya adalah Wira, kliennya sekaligus bos PieM. Lalu bagaimana jika Riri tahu bahwa Wira menyembunyikan rahasia besar darinya? Apakah Riri masih akan menyukai Wira atau malah berbalik menerima perasaan Yuda?
          
          https://my.w.tt/fovBAh5qU9
          

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
           Https://www.wattpad.com/story/173217135