Menatap langit yang kelam di awal malam, kadang dapat kulihat kemilau cahaya di langit sana. kucoba bertanya pada penguasa langit, apakah ada para penghuni langit yang menatap haru dan sendu pada diri ini?
wahai penghuni langit malam, yang datang dalam ragam macam keinginan dan pertanda. datang dan peluk aku. kutunggu kedatanganmu dalam ruang sempit berdinding kayu ini. mungkin sederhana, mungkin tak mewah, tapi datanglah. hibur jiwaku yang sepi dan sinari aku dengan terangmu, bagai tiap sorot cahaya yang kau tebar di setiap bagian petala langit saat fajar terlelap.