Sepercik perasaan, kian melebur perlahan. Sengaja kubiarkan saja, kutunggu hujan datang, biarkan saja semua itu terbawa olehnya. Aku tau hal pertama yang akan terjadi adalah hanyut, tapi bukankah setiap perjalanan selalu memiliki rasa sakitnya masing-masing bukan? . Tidak masalah ku terhanyut sejenak, sebelum terangkat dan bangkit kembali menyatu dengan gumpalan awan. Kenapa? mau komplain? pasti kalian akan berkata "hujan kan bakal menurunkanmu dan menjatuhkan kembali?
jawabku : ia saya tau itu, tapi bukankah hidup seperti itu juga? di jatuhkan lalu bangkit kembali, lalu berulang kembali. terus saja seperti itu. jangan ingin menjadi daun yang telah jatuh dari tangkainya. yang tak mau bangkit dan terus di injak orang-orang di sekelilingnya. Jadilah seperti hujan yang kubilang tadi.
Arief, Bandung, 25 januari 2019.