minimini6564

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

tangan_kanan

Salam kenal, Kak. Suka sama Jimin BTS dan Bae Suzy?
          Cerita ini cast-nya mereka berdua. Lucu, sedih, dan baper.
          Update setiap hari sampai tamat.
          Blurpnya:
          
          Bikin darah tinggi.
          Itulah kesan pertama yang Titi rasakan terhadap tetangga barunya. Muda, berwajah lembut, namun berperilaku somplak. 
          
          Bukan hanya orangnya. Bahkan seisi rumah dan halaman sebelah membuat Titi naik darah. Mulai dari sampah pepohonan yang menyumbat saluran air dan talang, hingga binatang peliharaan yang membuang 'bom' di depan rumah.
          
          Apa orang itu tidak tahu, tanpa semua masalah yang ia berikan pun hidup Titi telah terseok dan tersendat akibat ibu yang menjelang ajal dan kekasih yang tidak tahu adat? Ternyata arus nasib membawanya dekat ke pemuda bernama Jim itu. 
          
          Titi galau memilih antara Ferry, si pacar lama yang adalah duda keren dan CEO, atau Jim, seorang dokter hewan sederhana.
          
          
          https://my.w.tt/UVQOub9Vkab