Arnaisar_12

Permisi teman-teman. Cerita RUAK telah diunggah kembali dengan versi revisian. Semoga lebih bisa dinikmati lagi ceritanya, ya. Sekian, terima kasih.

Arnaisar_12

Kata yang kerap sekali salah diartikan : 
          
          1. Kosong-nol. Biasanya kalau disuruh menyebutkan nomor telepon awalanya pasti nol kan, ya. Enggak jarang orang-orang yang menyebutnya dengan 'kosong'. Padahal, kosong tidak berisi (bisa cek KBBI). Itu tandanya kata 'nol' yang lebih pas karena mengartikan 'angka'.
          
          Contoh : Semenjak pacarku memutuskan secara sepihak, hidupku terasa kosong.
          
          Hasil ulangan harian Siska mendapatkan nilai nol.
          
          2. Nuansa-suasana. Jika kalian cek KBBI jelas sekali dua kata ini sangat berbeda. Namun, sering kali pada salah menempatkan. Begini, bila kalian ingin mengaitkan tentang suatu keadaan. Maka yang pas adalah suasana. Untuk nuansa sendiri menjurusnya ke warna, variasi, dsb. 
          
          Contoh : Kafe di dekat rumahku bernuansa bajak laut.
          
          Suasana pedesaan berlainan dengan suasana perkotaan.
          
          3. Acuh-tak acuh. Dalam KBBI acuh artinya peduli, tetapi sering diartikan sebaliknya. Hayo, siapa yang sering keliru? 
          
          Dia sungguh acuh pada keadaan ibunya yang sakit.  Sebab tak tega melihatnya sering meraung kesakitan.
          
          4. Emosi-marah. Setelah tahu bahwa marah tidak tepat jika disamakan dengan emosi. Sekarang kalau mendeskripsikan kemarahan paling pakai gestur tubuh. Emosi itu luapan perasaan, sedangkan marah adalah perasaan tidak senang, berang, dan gusar.
          
          Sebisa mungkin hindari kekeliruan yang sudah merajalela. Kalau belum tahu tak apa, tetapi karena sekarang sudah tahu usahakan jangan sampai keliru. Sekian terima kasih untuk yang mau membacanya.( ◜‿◝ )♡

Arnaisar_12

Sore semua. Aku kembali hadir untuk berbagi ilmu yang kudapat serta kupahami.❤️
          
          Bismillah.
          
          Kali ini aku akan membahas mengenai penulisan "di" yang tepat. 
          
          Dirumah x
          Di mana √
          
          Mengapa demikian? Sebab kata 'rumah' merupakan nomina (kata benda) jadi penulisan di tidak dapat digabung. 
          
          Diberi x
          Di beri √
          
          Mengapa demikian? Sebab 'beri' merupakan kata kerja (verba). 
          
          Untuk lebih memudahkan lagi dalam membedakan di yang digandeng dan dipisah. Coba tambahkan kata yang hendak diberi imbuhan di dengan imbuhan me-. 
          
          Contoh : 
          
          Beri ---> memberi ---> diberi √
          Rumah ---> merumah ---> dirumah x
          
          Sekiranya begitu teman-teman. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami. Bila belum paham boleh kok, bertanya. Pasti kujawab. Jangan sungkan untuk mencari bertanya.
          
          ❤️❤️❤️

Arnaisar_12

Kali ini aku akan berbagi ilmu yang kudapat dari Facebook. Beliau adalah seorang editor andal—menurutku, soalnya sudah terbukti dari apa saja yang dia bagi di halaman Facebook-nya. Ah, ya. Namanya Vincent Arkhayuda. Jika ingin meraup ilmu sebanyak mungkin silakan berteman dengannya. Btw, materi ini aku dapat dari seminar. Aku tidak mengaku-ngaku materi ini murni kutulis sendiri. Tapi, ditulis Oleh Om Vi. 
          
          1. Penulisan dialog tag yang tepat.
          
          "Aku permisi," pamit Dinda. √
          "Aku permisi" pamit Dinda. X
          
          Dialog tag diikuti koma, sedangkan untuk dialog aksi diberi tanda titik.
          
          Dialog aksi—> "Selamat pagi." Aku menyapa teman-teman. [Setelah tanda titik harus kapital]
          
          Dialog sambung/tag—> "Selamat pagi," ucapku pada teman-teman.
          
          Sesuaikan dialog tag dengan tanda baca serta emosi yang terkandung pada dialog. Contohnya:
          
          ❌ "Hari ini kamu sibuk?" jawab Toni.
          ✅ "Hari ini kamu sibuk?" tanya Toni.
          ✅ "Hari ini aku sibuk," jawab Toni.
          
          ❌ "Aku senang karena Ayah memberiku mainan baru," sesal Rani.
          ✅ "Aku senang karena Ayah memberiku mainan baru," ujar Rani.
          ✅ "Seharusnya aku beli sepatu, bukan tas," sesal Rani.

Arnaisar_12

Di kepalamu banyak ide baru, tapi satu cerita belum kunjung selesai?
          
          Saranku, tetap tulis ide baru tersebut di catatan. Tak apa meski idenya berbeda dengan cerita yang kalian garap, tetaplah ditulis. Karena barangkali ide tersebut bisa kalian olah menjadi sebuah cerita yang bagus. 
          
          Ide akan terus mengalir di kepala kalian dan tidak bisa disumbat. Lalu bagaimana menanggulanginya agar tidak luber kemana-mana? Tampung ide tersebut. Seperti yang kutulis di atas. 
          
          Jika memang kalian ingin fokuskan ide ke cerita yang sedang kalian garap. Coba buatlah outline. Entah itu outline perbab atau keseluruhan. Sesanggupnya kalian. 
          
          Aku sendiri lebih memilih outline perbab agar tetap bisa disambi menulis. Kalau outline keseluruhan bukannya nulis ceritanya malah outlinenya doang yang kegarap. Sebetulnya tergantung kesanggupan masing-masing, sih. 
          
          Okelah, cukup sekian ceramah dari saya. Wkwk. Semoga bermanfaat bagi yang baca.

Arnaisar_12

Mohon maaf sebelumnya buat yang mampir dengan niat ingin feedback. Aku tidak memaksa untuk membaca ceritaku, bukan maksud mau songong. Tapi, aku sedang belajar dari nol. Tak apa tak punya pembaca. Daripada punya pembaca, tetapi singgah sebentar untuk saling keuntungan. Sekali lagi mohon maaf, aku tidak menerima feedback-an. Berulangkali ganti akun hanya untuk menghilangkan dan menghindari 'feedback'. Cukup sudah aku sakit hati gara-gara hal ini. :)☺️