bebyrauralita

Haii maaf ya mengotori wall muu, aku cuma mau merekomendasi cerita punyaku kok! Ceritanya menarik dan belum pernah ditemukan di wattpad lainnya!
          
          Judul : Bella Untuk Kenan
          Mulai : 22 Juni 2020
          Status : (masih on going)
          
          
          Berawal dari pesan dari sebuah akun tak dikenal dini hari, membuat Bella penasaran siapa itu Kenan. Mereka tak saling mengenal. Hanya tau nama tanpa mengetahui rupa.
          
          Lama-kelamaan mereka semakin dekat dan akrab. Semua keseharian Bella selalu ia bicarakan kepada Kenan. Sedangkan Kenan tidak, ia selalu tertutup pada siapapun. Bahkan sahabatnya sendiri.
          
          Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah Bella dan Kenan saling mengenal?
          
          Biar nggak penasaran, langsung klik yok ngab-!
          https://www.wattpad.com/story/230627186
          Readsnya udah sampe 3,5k loh ngab, masa iya ketinggalan
          
          
          Udah ngalahin ribuan cerita di beberapa tagar loh ngab, masa iya gamau baca?
          
          Happy reading-! 
          
          
          Makasih yaaaaa
          
          
          
          
          nb : jangan ditiru plis, aku pake otak dan mikir keras loh ini

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135