Astronomyne

ezza 1k wooooww 

Astronomyne

Holaa! Abis nge-revisi Ezra meski belum semuanya. Banyak narasi yang aku tambahin karena lumayan terasa plot-holenya. Sorry ya kalau sempet bikin kalian bingung.
          
          Aku notes ya, orang tua Ezra dan Azka memang sempet ninggalin mereka saat Eza 6 bulan, tapi sempet balik lagi di usia Ezra 2 tahun dan Azka 6 tahun. Gap mereka 4 tahun ya.
          
          Dan sorry banget kalau di chap awal aku nulisnya Azka benci sama Eza, sebenarnya jatuhnya lebih ke Azka ninggalin Ezra, tapi saat mereka udah dewasa. Nggak serta merta langsung benci karena masa kecil mereka tuh lengket banget. Udah aku revisi bagian ini, tapi sorry buat yang udah sempet baca dan bingung.
          
          Dan di masa ini, Ezra 16 tahun ya. Pengakuan dosa kadang aku salah nulis umur karena serius pusing banget nentuin time linenya.
          
          Dan buat Gava, sebelum dia ninggalin Ezra sama Kafka, dia memang sempet ngejaga mereka, tapi hanya mampir dan nggak tinggal karena dia masih tinggal sama orang tuanya yang juga merupakan orang tua Gamara.
          
          Azka sama Ezra hanya tinggal berdua bersama asisten rumah tangga dan sebagainya.
          
          Jujur banyak latar yang mau aku ceritain, tapi nggak tau bakal masuk atau nggak di S2. Kalau disini, sudah terlalu banyak flashback. Yang mungkin mau aku ceritain kayak alasan Gama dan Raissa memilih buat meninggalkan anaknya, dan moment saat Nenek Ezra (Ibunya Gama) menyalahkan kehadiran Eza dan hal ini nggak diketahui Azka. Bagian ini agak vital karena akan memperjelas alasan Ezra benar-benar merasa nggak diterima sama seluruh keluarga besar Mahawira.
          
          Dan pasti moment gemas Eza sama temen-temennya, bagian Eza care sama ketakutan Kafka, bagian Eza ribut sama Arya, bagian Eza ngadu sama Bang Gatra, dan moment kalem Eza sama Deva.
          
          Semua moment yang nunjukkin karakter Ezra dan peran semua temannya dalam hidupnya.
          
          Gais, doain aja ya, semoga apa yang aku semogakan disini bisa terwujud. Maaf kalau beberapa hal masih nggak sesuai ekspektasi kalian, aku anak baru yang nggak ada basic nulis hehe.
          
          Thank youuu! ♥︎

Astronomyne

Kalau banyak yang mikir karakter Eza plin-plan aku bisa bilang memang sih. Nggak tau tapi di otakku tuh buat anak yang udah diabaiin sejauh itu bakal gampang trust issue, mungkin memang kesannya nyebelin, apalagi buat Kakaknya, tapi Ezra hanya takut disakitin lagi, jadi dia bikin boundaries buat orang lain. "Tapi masih tetep pengen dipeduliin?" itu alam bawah sadarnya, tapi ego dia maunya denial.
          
          Mungkin disini karakter Eza belum ke-develop dengan baik, ya? Maaf karena ini cerita pertamaku yang sampai ke chapter lumayan banyak. My bad is gap nulis chap ke chap lumayan jauh jadi kadang ada missnya... i'll learn better next time okey?
          
          Dan untuk kelanjutan Ezra, tolong bersabar, ya. Aku ada planning bikin semacam season 2 tapi belum prepare. Emang terkesan gantung, tapi kalau dilanjutin takut berantakan.
          
          Maaf dan terima kasih untuk semuanya, yaaa ♥︎