Maha menatap pantulan dirinya di depan cermin. Dia tersenyum menatap dirinya yang dibalut dengan kebaya putih, jilbab yang senada, dan juga polesan make up yang membuatnya semakin cantik. “Saat ini kamu sudah menjadi seorang istri, tapi bukan satu-satunya. Kamu hanya yang kedua yang mungkin tidak selalu jadi prioritas suamimu,” gumamnya pelan. “Maha... kamu sudah menyiapkan hati saat ini?” tanyanya pada diri sendiri. “Kamu harus punya hati sekuat baja, sekeras batu karang. Jangan kalah dengan keadaan! Takdir ini sudah kamu pilih!”
https://www.wattpad.com/story/343665943