"Kak Chanyeol, aku di titipin di sini buat di rawat, di jaga.
Kakak lupa amanat dari mamah ku?.
Tante kakak sendiri?" si mungil mengerjap lemah kala pria tinggi itu memintanya terus menungging.
"Iya, tapi lo juga harus bayar, semua kebaikan gue.
Tinggal nikmatin apa susahnya sih anjing" si tinggi menghepas gelas berisi wine tepat di samping Baekhyun sang keponakan.
Air mata si mungil kembali mengucur, ia menggangguk terbata.
"Setidaknya, jangan suruh temen-temen kakak buat icipin aku juga" ujarnya sebelum menenggelemkan wajahnya di bantal dan di gempur habis-habisan oleh kawan-kawan Chanyeol dengan brutal.