(Malam ka, izin promosi ya)
Dunia Malia itu kecil. Enggak banyak penghuninya, cuma Malia, Ibu, ppuppu-kucingnya, dan Bina, sahabatnya. Hari-harinya juga biasa saja. Menurut Malia, dia cuma manusia biasa di dunia kecil yang biasa.
Makanya, saat Langit, dosen muda di kampusnya tiba-tiba mencoba masuk ke dunianya, Malia menolak mentah-mentah. Enggak ada ruang untuk orang baru, katanya. Padahal semua orang tahu kalau hati Malia seluas samudra.
Semakin keras Malia menolak, seolah dua kutub magnet, semakin kencang Langit berlari ke arahnya. Mau tidak mau Malia berhenti melangkah, memberi Langit ruang untuk mengenalnya. Untung kakinya tak mengambil satu langkah lagi. Karena ternyata dengan Langit, dunia biasa Malia jadi luar biasa.
https://www.wattpad.com/story/370330367?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=EmiliieRose