Keken0920

Assalamualaikum kak, siapa tau kakak mau mampir
          Tuhan mempertemukan seseorang pasti ada sebuah alasan tertentu. Hidup di era modern tidak seperti cerita dongeng semata yang sering di baca anak kecil, karena terkadang ekspektasi kehidupan berbanding terbalik dengan realita.
          
          Samudra Alarick Leonard, seorang ketua geng motor yang bernama Rozers. Geng yang ia buat ketika ia masih duduk di bangku SMP bersama teman-temannya. 
          
          Oceana yang berarti lautan. Oceana sang bidadari udara. Oceana itu liar dan bebas seperti lautan. Gadis cantik yang bisa memikat hati kaum Adam yang melihatnya.
          Bukan hanya kecantikan tapi juga dengan keberanian yang membuat orang takjub dengan keberanian dari seorang gadis cantik tersebut.
          
          ----
          Sam dkk beranjak dari kursi masing-masing, Saat Sam melewati kursi Sea, ia membungkukkan badannya agar bibirnya bisa sejajar dengan telinga Sea. 
          
          Sea yang tadinya sibuk dengan makanannya, tiba-tiba terkejut karena jarak antara dirinya dengan Sam begitu dekat. 
          
          Sam mulai membisikan sesuatu. "Mulai sekarang lo berurusan sama gue," bisiknya dengan nada terdengar lirih. Sea menegang ketika mendengar bisikan Sam. 
          
          Setelah membisiki Sea, Sam juga melakukan hal yang bisa mengundang pekikan siswa-siswi SMA Magada. 
          
          Cup
          
          Penasaran dengan cerita tersebut?
          Mari baca cerita ini 
          Ingat cerita ini untuk di baca bukan di tulis ulang.
          
          MENGANDUNG KATA KASAR, KEKERASAN DAN KE BUCINAN YANG HAQIQI.
          
          Link
          https://www.wattpad.com/story/232050669?utm_source=android&utm_medium=com.whatsapp&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=CindyNingrat&wp_originator=goJ%2BYzMYD7RX9i9nzVirLxR3ib0ZKEjmH%2FinclB839ktYO56TeKLZ3D3anwk5gXCD05D0zAWWABRE1iBWsp0veLzuXtiTs2GF9esoMCNLALwpQAGLnT1nCl9l%2F%2Fkdddu
          

Yourhoney1991_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

qillllaaaa

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice