King Sad Ending

"Perasaan dan jawaban, kedua itu memang harus ada, agar bisa sejalan, tapi kini aku merasa seperti tidak memiliki salah satunya, karena hati ini diambang kebimbangan," gumam Nova, kini teringat dalam ingatannya masa-masa terindah bersama Vano, membuatnya merasa bahwa kini kebahagiaan itu berpihak padanya.
          I just published " 07: Ada Perasaan Ada Jawaban  " of my story " 25: Waktu Mencintaimu  ". https://www.wattpad.com/1519225751?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=CALGHIFARI

"Bu, aku jadi bingung mau kasih lukisan itu sama Vano, aku rasa kayak nggak percaya diri aja gitu," ucap Nova dengan nada lirih, ia sedikit tertunduk saat mengatakan hal ini.
          I just published " 06: Jawaban Dan Perasaan  " of my story " 25: Waktu Mencintaimu  ". https://www.wattpad.com/1519225605?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=CALGHIFARI

Entah kenapa saat melihat raut wajah putrinya, ia merasa lebih memiliki kekuatan untuk menjalani hari-hari selanjutnya, terlebih untuk sekarang ia harus berjuang sendirian untuk membesarkan putri kesayangannya. Ada beberapa hal yang terjadi, itu sangat melukai hati Nakila sampai saat ini, tetapi baginya melihat raut wajah putrinya saja kini menjadi sumber kebahagiaan untuk dirinya.
          
          I just published " 05: Perasaan dan Jawaban  " of my story " 25: Waktu Mencintaimu  ". https://www.wattpad.com/1519209488?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=CALGHIFARI

Vano mengingatkan kembali momen itu, ia merasa pada saat itu Nova benar-benar merasa nyaman berada di dekatnya. Pada saat momen itu pula rasa yang ada untuk Nova, jelas terasa nyata tercipta dalam hatinya.
          
          I just published " 04: Ungkapan Itu Pilihan " of my story " 25: Waktu Mencintaimu  ". https://www.wattpad.com/1518413775?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=CALGHIFARI

Nakila mengernyit, ia berusaha mengenali sosok laki-laki yang dilukis oleh putrinya pada lukisan ini. "Ibu kok kayak nggak asing sama wajah ini, ya? Kayak pernah lihat, bentar, ibu ingat-ingat dulu, ya," ucap Nakila.
          
          "Semoga ibu nggak ngeuh dia siapa."
          
          https://www.wattpad.com/story/389685002

"Nak, boleh ibu lihat apa yang kamu lukis?" tanya Nakila dengan nada membujuk agar putrinya itu mau memperlihatkan lukisan itu padanya.
          
          Nova terdiam sejenak, ia merasa ragu untuk memperlihatkan lukisan ini, itu karena ia bingung menjawab apa jika Nakila bertanya banyak hal mengenai seseorang yang ia lukis dalam lukisannya kali ini.
          https://www.wattpad.com/story/389685002

"Ini semua antara pilihan, ungkapan, memendam perasaan yang tercipta."
          
          Setiap kali Vano berusaha untuk mengungkapkan mengenai perasaan yang ia rasakan pada Nova, tetapi Nova selalu menghentikan semua itu, entah apa itu maksud dan tujuannya yang jelas dirinya hanya ingin Nova menyadari perasaannya begitu tulus.
          https://www.wattpad.com/story/389685002

"Ini semua antara pilihan, ungkapan, memendam perasaan yang tercipta."
          
          Setiap kali Vano berusaha untuk mengungkapkan mengenai perasaan yang ia rasakan pada Nova, tetapi Nova selalu menghentikan semua itu, entah apa itu maksud dan tujuannya yang jelas dirinya hanya ingin Nova menyadari perasaannya begitu tulus.
          I just published " 01: Ungkapan atau Pilihan  " of my story " 25: Waktu Mencintaimu  ". https://www.wattpad.com/1517983668?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=CALGHIFARI

"Memang dari awal aku salah, sudah terlalu masuk ke dalam perasaan yang tertuju padamu, hingga aku sadar, bahwa kamu tidak pernah mengharapkan cinta itu," gumam Vano seraya menatap langit biru dari jendela kamarnya, jeda beberapa waktu ia mendengar ada salah satu buku catatannya yang jatuh ke lantai.
          
          https://www.wattpad.com/story/389685002

"Memang dari awal aku salah, sudah terlalu masuk ke dalam perasaan yang tertuju padamu, hingga aku sadar, bahwa kamu tidak pernah mengharapkan cinta itu," gumam Vano seraya menatap langit biru dari jendela kamarnya, jeda beberapa waktu ia mendengar ada salah satu buku catatannya yang jatuh ke lantai.
          
          I just published " Prolog " of my story " 25: Waktu Mencintaimu  ". https://www.wattpad.com/1517420229?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=CALGHIFARI