Donna Widjajanto

Akhirnya aku menyadari, bahwa sesungguhnya memang benar-benar ada dua orang yang saling mencintai, saling mendoakan, dan saling berusaha untuk tidak saling melupakan. Namun, pada akhirnya perpisahan tetap saja jadi sesuatu yang tak dapat terelakkan. Sebab, kadang kita sadar diri, kadang pula kita terpaksa untuk memisah diri. Meskipun tak bisa kita bantah, jika diri ini terus-terusan saja mengeluhi skenario terbaik yang Tuhan susun secara rapi. Pikiranmu tak selalu salah. Hatimu tak selamanya benar. Akan tetapi, ketika dirimu sudah paham, kau baru bisa tidur nyenyak setiap malam. Karena hidup tak hanya soal menerima, tapi juga mengerti.
          
          Cinta mungkin bisa berakhir, tapi bukan kuasa kita memilih takdir.
          
          Yuk! saling follow di Wattpad!
          [Following-GET!-Followers]
          
          https://my.w.tt/84GZHpFsb3

https://my.w.tt/oRh7MKL781 Mampir yuk kekumpulan cerpenku semoga suka
          
          Salam 
          
          Titin

Pertanyaan iseng: kalau saya mau nulis novel baru, enakan apa ya? Teenlit atau metropop? Tema apa yang lagi tren sekarang?

Kakak.... Aku suka banget novel "Sott'er celo de Roma".... Bahkan aku baca ulang² kira² udah sampai 4 kali hehehe.... Soalnya seru banget... Ada lanjutan Sott'er Celo De Roma gak kak....?
          
          

Hai, terima kasih ya sudah mau ngintip Payung Hati. Ini naskah lama. Umurnya sekitar 6 tahun ya. Saat nulis Payung Hati, ada beberapa hal yang penting bagi saya.
          1. Kisah banjir dalam Payung Hati adalah kenangan pribadi saya tentang banjir Jakarta yang saya dan keluarga alami pada tahun 2002 dan 2007. Banjir besar itu membuat saya kehilangan banyak barang, yang paling menyedihkan adalah foto-foto almarhum ibu saya. But, cheer up, memories lives on!
          2. Saat menulis Payung Hati, saya belajar menulis, belajar plotting, belajar membentuk karakter tokoh. Banyak tangan dan pikiran lain yang juga urun sentuhan pada Payung Hati. Satu hal yang saya tahu, selera orang beda-beda, dan nggak bisa kita membuat tulisan yang menyenangkan semua orang. :)
          3. Naskah ini sempat pindah 3 penerbit. Namun, akhirnya setelah berusaha mengikuti keinginan semua orang, saya tarik. Meskipun tidak sempurna, tapi biarlah naskah ini jadi pengisi Wattpad saya. Lumayan kan...
          
          Situasi dan keadaan Jakarta dan Indonesia yang menjadi latar Payung Hati adalah situasi dan keadaan sekitar 6-7 tahun yang lalu. Tentu sudah banyak perubahan yang kita rasakan. Semoga ke arah yang lebih baik.
          
          Cheers!
          D