salmaulia54

orangesunset18

Bismilahirrahmanirrahim.
          Hai kamu? Iya kamu, yang lagi baca ini. Maaf mengotori wall nya ya:")
          Kamu suka genre fantasy? Atau kisah tentang humor, cinta, sad, atau misteri? Bahkan ada banyak hal-hal yang tak terduga? Semua ada di dalam cerita ini.
          (Kisah seorang gadis remaja SMA. Gadis yang terlahir dari keluarga yang berada. Kekayaan nya itu, membuat dirinya seolah-olah bebas terhadap apa pun yang diinginkannya.)
          Ayok baca, perasaan kalian bakal terombang-ambing disini.
          Tinggalkan jejak supaya saya merasa dihargai.
          https://www.wattpad.com/story/251609581?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info℘_page=story_details_button℘_uname=Ateeztiny_326℘_originator=28PgAweMwvy3jgRQ%2BV7jWeTuy%2FQZTLv2WFGK0W%2BJXB9pGv8KiHZryq5zBNj4cgL99EeFsWxELl8eRAWCSN%2B0Idz7PXjqd5Pd3cjGKnBG0zif8MzMm6hOIEC1qxh%2FrwKv
          Saya harap, kamu berkenan mampir.
          Terimakasih perhatiannya.
          Sehat selalu!

amyyyyyy46

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice