Rasanya sudah lama sejak terakhir kali saya menuliskan tentang anda, Tuan Tampan yang dulu jadi inspirasi setiap tulisan saya. Kacau, saya benar-benar kacau setelah kita memilih meniadakan apa-apa yang pernah ada diantara kita berdua.
Anda tau, saya tidak lagi bisa menulis kisah romansa karena pada akhirnya ending yang saya ciptakan selalu mereka sebut ending yang menyedihkan. Saya mulai kehilangan fantasi saya tentang betapa indahnya kisah romansa.
Tapi tidak adil jika saya hanya menyalahkan anda dan menjadikan anda satu-satunya tersangkanya. Sebab nyatanya saya adalah orang yang mengambil langkah paling besar untuk meninggalkan, saya memilih benar-benar menyudahi semuanya dengan ending yang menurut saya paling tepat. Saya tidak bisa menunggu dan anda tidak bisa memberi kepastian. Pada akhirnya saya memilih menjadi tokoh paling egois dengan memilih membuat cerita dengan tokoh baru. Cerita yang lebih rumit untuk di akhiri tentunya.
Hari ini saya menulis kalimat ini karena melihat postingan story WhatsApp anda, saya ikut bahagia melihatnya. Anda akhirnya menemukan wanita yang dulu saya selalu ingin jadi dia, tidak apa-apa saya sudah ikhlas. Lebih dari itu semua, saya berharap hubungan kalian segera melangkah ke tahap selanjutnya. Anda tidak lupa kan kalau usia terus bertambah?
Saya masih ingat mimpi anda tentang nanti punya malaikat kecil yang akan anda antar saat masuk Tk, dulu itu jadi mimpi kita. Tapi sepertinya saya yang lebih dulu mewujudkannya. Saya tentu tidak berani mengabarimu langsung tentang ini. Jadi saya memilih menuliskannya disini. Di tempat dimana kamu tidak akan pernah membacanya juga sosok yang sekarang saya pilih untuk selamanya.
Semoga bahagia ya,
Karena meskipun tidak lagi berkabar saya selalu berharap kabarmu baik-baik saja dan selalu bahagia.
Saya akhiri tulisannya disini. Selamat hari ke 1075 Kadal Gurunku. Selalu ingat bahwa bunga Lily kecil mu ini masih akan selalu jadi apapun yang dulu pernah dia janjikan.