@CedrixF
Yang suka Sci-Fi bertemakan waktu setelah kiamat, monggo diicip 2 chap ini dulu. Berikan kesan jika ada, dan pesan juga jika ada.
https://www.wattpad.com/story/263242121?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=CedrixF&wp_originator=dlB5oEUPnhN7LwORg6YGNxaCoPns%2F%2B4hYTbnYdKPvjWA3N4QWjL1jJs%2F%2BnVEPELzYtorPxbcXhJGdVeYG1unmtWUr2r%2BsvgZE1OnNAakS26mUWdrqbq02GhJ5zBZLD%2F6
Ohayaou, konichiwa, konbanwa, to oyasumi!!!
Bisa minta waktunya sebentar, teman-teman wp? Saya ingin mendengar isi pikiran teman-teman tentang 'seekor monster buas yang dulunya adalah manusia menjalani hubungan dengan manusia lainnya'. Meski monster itu memiliki sisa-sisa kesadaran manusianya, tapi apakah perasaan itu tetap salah?
Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar.
Arigatou Gozaimasu!
@ Kucingrebahan Hoho ... i see some interesting plot here.
Di mana-mana pasti selalu ada yang menentang. Memang tidak wajar adanya hubungan berbau Best*al*t*. Tapi, mereka tahu apa? Cinta itu buta dan menyiksa, namun membuahkan perasaan senang yang tak terjelaskan.
@CedrixF Klisenya sih kaya Beauty and The Beast, konflik utamanya soal 'bisa ngga mereka berdua saling menerima'? Tapi, kalau mau dikasih twist sedikit, konfliknya bisa dibuat lebih menarik. Misal, masyarakat di dunia itu tidak menerima atau ngga merasa hubungan mereka itu wajar sehingga berusaha keras memisahkan mereka dengan dalih si monster ini menindas pasangannya. Kaya naga yang menjaga tuan putri di puncak kastil, mungkin orang melihatnya si naga itu jahat mengurung si putri seorang diri untuk kepentingan naga itu sendiri. Tapi, bagaimana kalau tujuan si naga memang karena tulus ingin menjaga si tuan putri? Bukannya itu lebih berjiwa kesatria dari kesatria itu sendiri?