Chengzhu_Hua

Halo mina,,, saya author baru di sini...
          	Saya sudah menulis cerita bergenre BL... Saya harap mina semua ingin membacanya... Terima kritik dan saran apa pun bentuknya  karena ini cerita pertama saya... ..
          	Silahkan kunjungi lapak saya ya... Terimakasih banyak semuanya...

Chengzhu_Hua

@ FatmaJaeger  thanks atas kepedulianmu, aku terhru 
Reply

NurMusriah

@ FatmaJaeger  siap kakak
Reply

Chengzhu_Hua

Halo mina,,, saya author baru di sini...
          Saya sudah menulis cerita bergenre BL... Saya harap mina semua ingin membacanya... Terima kritik dan saran apa pun bentuknya  karena ini cerita pertama saya... ..
          Silahkan kunjungi lapak saya ya... Terimakasih banyak semuanya...

Chengzhu_Hua

@ FatmaJaeger  thanks atas kepedulianmu, aku terhru 
Reply

NurMusriah

@ FatmaJaeger  siap kakak
Reply

yurriansan

Hallo, aku Yurrian San--Author Wattpad--.
          Salam kenal.
          
          
          Aku sudah membuat cerita Romance Komedi.  kamu mau membacanya?
          
          Ini kisah Mahaprana Sultan, remaja asal Banjarmasin yang bertemu dengan Yasmin, si gadis miskin yang mengharap berjodoh dengan cowok kaya raya.
          
          Siapa sangka, Yasmin yang dewasa dan galak, harus berurusan dengan Ran yang masih ke kanak-kanakkan dan sedikit mesum.
          
          
          
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandalku, lalu ku tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1