christian r winata

- Kepadamu, perasaanku seribu tahun lalu, Dan jatuh cinta ku yang kemudian menjadi peradaban selama bertahun tahun.
          
          Menjadikan awal dari semua mahakarya manusia yang tercipta sampai sekarang.
          
          Dalam senyum mu sebagai cikal bakal dari semua hal hal indah di semesta
          
          Dan binar matamu yang selalu membuka jalan ketika aku mulai tersesat
          
          sampai sekarang,
          Manusia selalu jatuh dalam rona merah pipimu.
          
          Kemudian, aku yang telah lama menuliskan baik-bait indah tentangını, Sejak generasi awal manusia mulai memahami aksara, sampai peradahan yang tak berperasaan.
          
          Menjadikanmu satu satunya hal indah yang tak hilang bahkan setelah matahari terbenam.
          Mungkin jika aku menulis tentangmu disini, tak akan pernah selesai, dan tak ingin ku selesaikan, sebab perihal tentangmu itu sangat luas. Dalam setiap goresan pena yang ku tulis di kisahku, semua tentangmu adalah bagian yang paling indah.
          
          Dan saat itupun aku sadar, Hari dimana cintaku dirayakan, oleh manusia yang cintanya seluas langit dan bumi, yang tak bisa ku ungkapkan dalam bahasa cinta manapun, tentang dia yang membuatku terpesona dan jatuh cinta selamanya.
          
          Dan pada malam nanti, bulan akan bersinar terang seolah tau bahwa hari ini akan datang.  
          
          Berlebihan?
          tidak, gua cuma jatuh cinta..
          
          Selamat ulang tahun, Angelina Christy.

kalau hidupku sebuah buku, maka kamu adalah halaman yang selalu kubuka tanpa pernah jemu. bukan karena aku terlalu pandai mencintai, tapi karena kamu terlalu layak untuk ditulis ulang, lagi dan lagi, hingga semesta pun iri pada caraku memuja.

jujulry ini salah satu cerita yang menurut aku ga terfikirkan banget di otakk,tp u bisa punya ide ini minn itu kekkkkkk KERENNN BANGETTT!!

pernah ada matahari terbenam yang mengingatkanku bahwa beberapa hal tidak dimaksudkan untuk tinggal selamanya, tidak peduli seberapa besar kita menginginkannya.

kamu adalah wujud dari kata indah itu, butuh fokus untuk menulis, butuh tenang untuk merawat, butuh keberanian untuk mengaku, bahwa diantara ribuan kata, aku hanya menulis satu nama, itulah kamu.

di baris buku paling sunyi, 
          ku tulis namanya berulang, dengan tinta rahasia dari denyut yang tak pernah tenang.

biar seperti ini, kamu dengan prosesmu begitupun aku dan mungkin sebuah ikhlas adalah jalan paling baik sekarang.

kita jauh, bukan hanya oleh jarak, tapi oleh batas yang tak pernah bisa ku seberangi. 
          dan meski begitu, setiap detik mu bergetar di dalamku.

diantara detak yang berlalu, aku selalu menyimpan satu rahasia kecil, bahwa setiap detik, adalah cara lain untuk mencintaimu.

ternyata benar kata orang, yang bukan untukmu adalah orang yang paling membuatmu jatuh cinta