D. Putra

Hi kak!
          Numpang promosi ya
          
          Ini bukan cerita SMA pada umum nya, yang saling mencintai lalu putus dan nyambung kembali.
          
          Ini cerita tentang gadis SMA yang trauma akan masa lalu nya dan bertemu dengan sahabat kecil yang tega meninggal kan nya begitu saja dulu.
          
          Ini cerita tentang kisah yang akan membuat mu menangis jika kamu mengorek nya sampai habis.
          
          ~~~~~~~~
          
          "Bahkan lo lebih pilih pergi dan ngelepasin gw gitu aja dulu, sekarang lu mau gw ngelupain semua nya dan kembali lagi sama lu?  Dan di saat gw udah percaya  sama lu, lu buang kesempatan itu dengan sia sia? Haha" ujar Ara menahan tangis nya.
          
          "Jangan harap!" Lanjut  Ara  menatap Al tajam.
          
          " gw minta maaf gw nyesel Ra, gw janji gak akan sia-sia in kesempatan itu lagi, maafin gw Ra" sesal al.
          
          ~~~~~~~~
          
          https://my.w.tt/Y70kqwkkvbb
          

Kisah " 500 Can Change " sudah Update teman - teman, oh iya bagi yang belum tau..., novel ini update tiap hari selasa ya....lalu untuk butiran sajak update sesuai kehendak hati saya , jadi tetap ikuti setiap karya - karya dari saya yaa... Terima kasih.. 

Halo teman - teman semua. Gimana kabarnya ? . Sudah lama  saya tidak nongol, oh iya ngomong - ngomong tentang hal itu ada karya saya yang baru lho... Berjudul " 500 Can change " sinopsis bisa langsung di baca di blog saya.. Masih hangat buruan santap ya teman - teman.
          
          Terima kasih.. 
          
          Catatan : Upload tiap 1 minggu sekali

Buruan telan konten " PLESTER LUKA HATI ", pejamkan sejenak rasakan sensasinya. 

Petang ini tenang, tidak ada yang berkicau,
          biasanya tidak seperti ini, untuk menggambarkan hari ini lantunan hujan bermain di luar sana, jangkrik pun ikut berseronok. Mengibas kesana - kemari menghangatkan embun dingin.

Fase umur yang mulai memasuki dunia kedewasaan adalah dibukanya segala bentuk seleksi alam yang mungkin lebih memilukan.

Tidak semua orang menerima keyakinan kita, tergantung kondisi alam juga menentukan jalannya.

Aku heran apakah sebaiknya perasaan harus sedikit mengalah dengan akal sehat?, begitupun sebaliknya.