cookies_cool

semua orang itu capek, orang orang diluar sana sedang berjuang dengan ujiannya masing masing, hanya saja mereka tidak bersuara dan berisik seperti kita....
          
          Minggu lalu gw  ketemu dengan seorang nenek di Alfamart di Warakas, neneknya pengumpul botol bekas.
          
          gw beliin dia minum dan roti, terus duduk bareng di lantai depan Alfamart itu, dan Lo tau ga apa yang gw pelajari?
          
          dia lelah tapi ga ada sedikitpun gw lihat dia berisik, bahkan dia bilang ke gw kalau lebih baik dia ngumpulin botol bekas daripada minta minta. 
          
          dia ga punya rumah, dan dia punya anak yang bekerja sebagai penyapu jalanan, tapi saat dia cerita sama gw, dia tetep tersenyum dan tertawa sambil sesekali mukul lengan gw Karna gw bercandain dia.
          
          denger cerita dia, hati gw langsung nyess, ternyata  semua keluhan gw selama ini tidak ada apa apanya dibandingkan cerita dia.
          
          gw jadi malu sama diri gw sendiri! 

 Lo tau ga rasanya saat semua orang ngeluh nya ke Lo, ngadu ke Lo, Lo yang nyari jalan keluar, Lo yang banting tulang buat mereka, Lo yang berusaha biar mereka baik baik aja, tapi mereka lupa bertanya keadaan Lo, datang saat. pengen sesuatu, tanpa peduli Lo baik baik aja atau enggak 
          
          kayak "semua orang boleh ngeluh ke kita, tapi kita ga boleh ngeluh ke orang orang"
          
          but, gapapa, org kayak kita adalah org org langka!

Bunuh diri hanya untuk seorang pecundang yang takut menghadapi dunia. You lose of you give up, But if you still here, You will get hurt more, lebih pilih mana?

Sebenarnya di masa depan bakal kayak gimana si? Kenapa jalannya kayak gini amat.

Fuck, ini semua kapan berhenti nya ha?

Ya benar, yang salah lagi lagi kita, kita saja yang salah sudah bernafas di dunia.

Anggap saja semua salah kita, kita yang salah sudah hidup di dunia. Terkadang menyalahkan diri sendiri itu gapapa, karna ga semua orang ingin di salahkan, kita adalah orang yang langka bukan?

Belajarlah berlapang dada, tidak semua yang kamu inginkan harus kamu dapatkan, sesulit apapun keadaannya ajari hatimu untuk menerima setiap keadaan dengan ikhlas tanpa membenci "
          
          Kata yang sangat simple sebenarnya, tapi aksinya sangat susah sekali bahkan mungkin kita tidak mampu.
          
          Mungkin sebagian orang merasa hidup tidak adil, tapi bukan kah adil jika setiap orang merasa tidak adil? 
          
          Mungkin kita adalah manusia manusia yang berjuang bertahun tahun namun harus berhenti karena keadaan sudah tidak memungkinkan.
          Lapang dada? Tentu tidak, bagaimana bisa perjuangan yang kita lakukan tanpa lelah tidak terbayar sama sekali, awalnya mungkin frustasi, mungkin juga kita protes terhadap itu semua, tapi pada akhirnya ketika kita lelah dan tidak punya jalan keluar yang kita lakukan adalah ikhlas.
          
          Diri sendiri mulai bertanya tanya apa arti semua hal yang kita lakukan selama ini? Munafik jika kita berlagak bahwa kita menjadi lebih kuat dan lebih tangguh, bahkan mungkin merapalkan kata kata "kegagalan adalah awal kesuksesan", semua itu omong kosong, kita hanya berusaha menenangkan diri sendiri, kita bahkan tidak jadi kuat, tapi semakin lemah dan lelah dengan semua hal.
          
          
          Putus asa, frustasi, stress bahkan kita mulai tidak bisa mempercayai diri sendiri lagi, kita berada di fase dimana kita hanya ingin tidur, tenang dan tidak ingin diganggu.

Everyone say's that I'm a problem and I think they're right, maybe my life is problem and I am a person who is not expected to live.
          
          
          Menurut Lo ada ga si orang yang bersyukur gw hidup?

Fuck my live, frustasi bngst, menurut Lo gw bakal tahan sampai akhir ga?