Pemuda itu menangkup wajah Janu dan mengikis jarak keduanya, jidat mereka saling menempel. Mereka memejamkan mata, berlarut dalam haru biru. “Gak, gak, gak. Bukan itu, saya mau kamu nemenin saya seumur hidup saya, Janu Najmi
Malik, seumur hidup saya.”
Makin pecah tangis Janu, tapi pemuda itu menggigit bibir bawahnya biar suara tangisannya gak terlalu nyaring. “Gua bakal nemenin lu selamanya,” bisik Janu.
Yang mau pdf Fahri Janu versi old, bisa chat WA ke nomor 081257412082 ya guys~