seserana

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
          Selamat malam readers setia lis/ listri/ triyan/ debu triyan. 
          
          Kalian apa kabar? 
          Kangen sama lis gak?—kayaknya nggak deh, hehe.
          Oh, ya, akun wattpad yang ini mungkin sudah terhapus sebab beberapa bulan belakangan ini memang hp lis rusak. Jadi, lis gak bisa on dan data-data pribadi lis seperti: Email, akun wattpad, juga nomor whatsapp kalian pun hilang semua. Bahkan hampir sebagian puisi-puisi lis ikut hilang dan beberapa materi tentang puisi dan kepenulisan yang lis kumpulin juga hilang. 
          
          Lis lumayan sedih sih, tapi gak papa. ^^
          Bagi kalian yang masih nyimpen nomor listri harap tes kembali yaaa, biar kita gak lost contact lagi. Lis masih pake nomer wa yang lama kok. Yang ujungnya 4764.   
          
          **(kalau mau no wa lis, dm di ig aja)**
          
          ..
          Di sini, lis memutuskan untuk membuat akun wattpad yang baru. Kalian mampir yaa, ^^
          dan juga jangan lupa untuk follow instagram listri supaya kita masih bisa berteman baik. 
          
          ...
          Lopyuuu guyssss. 
          Lis tunggu kedatangan kalian lagiii. ^^
          
          Wattpad: @seserana 
          Instagram: @triyan.dw_ (https://instagram.com/triyan.dw_?igshid=ZDc4ODBmNjlmNQ==)

EnVersion

Aku meneguk ludah saat kembali merasakan sakit karena ditinggalkan. Tidak ada yang baik-baik saja sebab perpisahan. Dan ia telah membantuku untuk menelaah setiap kejadian dalam kehidupan. Mana peringai tulus dan mana yang tidak. Mana peringai yang peduli dan mana yang sebenarnya hendak menyakiti. Semua hal telah diajarkan olehnya. Ia selalu berhasil membuka mataku dan membuatku yakin untuk mempercayainya. Sampai masa itu, aku tidak percaya lagi dengan kalimat yang menyatakan selalu ada. Karena terlepas dari itu, aku, kamu, dan kita semua adalah semata-mata tetap milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. 
          
          Aku beranjak dari tempat tidur, menyibak gorden yang kini memperlihatkan keramaian kota di malam hari dari ketinggian 60 lantai. Aku menyukai ketinggian, karena dengan begitu aku berharap bisa semakin dekat dengannya. Meski hanya dalam balutan pelukan yang semu tetapi aku percaya, angin malam yang menelisik kulitku adalah ia yang menghampiri untuk melepas rindu. 
          
          Tepat dua tahun setelah hari itu, tepat dua tahun kami sama-sama meninggalkan dalam artian yang berbeda. Tatapanku kembali menerawang ke atas langit. Membayangkan wajah itu dengan senyum pesonanya. Senyum yang memenangkan dan menyenangkan di waktu yang bersamaan. 
          
          Li, bagiamana jika aku mengunjungimu di sana?
          
          ... 
          hey, Dear. izin promosi ya, siapa tahu nyangkut  makasih banyak-banyak 
          
          https://www.wattpad.com/story/220892297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=EnVersion&wp_originator=a8l%2BW%2FDln5qPTaodX4%2FFA925yvlNAfg%2BpH1afzZjFUm7LExzBM0egAZXVNxkS%2FbIqN99Bl2sYiroUvap5%2BJ3p%2FauGb5bvvRjg%2FFgxbRXmrMn9DYanMzLNJ02GKGQNbgk

Brownbambino

Hai kak, jika hanya dengan mampir saja sdh buat bahagia si authornya aplgi jika vote dan coment. Jiaklau suka dengan sajak dan lagi gabut boleh kesini ya.
          
          https://www.wattpad.com/story/181926579?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Brownbambino&wp_originator=XmouQDEYTuEoiHTFgmBRMUUwJ6zsCRrpyBU%2FNXYsYAkuOXXDn6tY06sh8hbjKDdk8JgjjYaUkJyIPOleQAsHXMLOD4chV8bnFqcizF7pWDsCWAM9Dc%2Fotb5XoJcyE7jA