Deekavya

Kamu memiliki selembar kertas yang di bumi ini warna dan jumlahnya hanya ada satu, dan sudah lama disimpan di tempat terbaik yang kamu punya. Kemudian suatu ketika entah sengaja atau tidak kamu meremas kertas itu sampai kusut, atau kamu merobeknya menjadi beberapa keping bagian. Lalu apa yang akan selanjutnya kamu lakukan?
          	
          	Sesulit itukah untuk memperbaiki? Sekiranya memang sesuatu yang retak bahkan pecah memang tidak bisa kembali seperti semula, namun tidakkah semuanya bisa direkatkan dengan segala rasa yang diupayakan untuk bisa kembali menata kehidupan yang sudah seharusnya dilakukan? Bukan malah pergi dan mencari-cari yang lebih membuat merasa diterima dan bahagia.
          	
          	Coba kamu telisik lebih jauh hatimu,- bahwa memperbaiki jauh lebih baik dan berharga daripada harus mencari-cari yang keberadaannya saja semu dan bahkan kamu tebak-tebak sendiri.
          	
          	- D - 
          	November, 2024

Deekavya

Kamu memiliki selembar kertas yang di bumi ini warna dan jumlahnya hanya ada satu, dan sudah lama disimpan di tempat terbaik yang kamu punya. Kemudian suatu ketika entah sengaja atau tidak kamu meremas kertas itu sampai kusut, atau kamu merobeknya menjadi beberapa keping bagian. Lalu apa yang akan selanjutnya kamu lakukan?
          
          Sesulit itukah untuk memperbaiki? Sekiranya memang sesuatu yang retak bahkan pecah memang tidak bisa kembali seperti semula, namun tidakkah semuanya bisa direkatkan dengan segala rasa yang diupayakan untuk bisa kembali menata kehidupan yang sudah seharusnya dilakukan? Bukan malah pergi dan mencari-cari yang lebih membuat merasa diterima dan bahagia.
          
          Coba kamu telisik lebih jauh hatimu,- bahwa memperbaiki jauh lebih baik dan berharga daripada harus mencari-cari yang keberadaannya saja semu dan bahkan kamu tebak-tebak sendiri.
          
          - D - 
          November, 2024

Deekavya

Mari kita lihat seberapa lama kamu akan bertahan pada kesalahan,- kesalahan pilihan. Yang semu dan tak bisa bertahan seperti aku. Yang terlihat baik namun akan meninggalkan kamu pergi karena hanya satu dua kekurangan.
          Jika kamu kemarin menganggapku pergi, kamu salah. Aku masih berada di tempat yang sama, hanya saja aku menyembunyikan diri dan aku hanya ingin dicari. Bahkan hingga sekarang aku masih mengelilingi duniamu,- dan bahkan sampai suatu saat ketika kamu datang kembali dengan penyesalan. Aku masih tetap sama.
          
          - D - 
          November, 2024

Deekavya

Semoga do'a-do'a yang sudah dan sementara diutarakan akan mengetuk pintu-pintu langit dan dibukakan jalan-jalan yang baik. Resah boleh tapi hanya sesekali saja ya. Mari kita terus sama-sama saling belajar bagaimana memahami semua hal yang terjadi dengan tenang, meski tak melulu bisa setenang lautan. Setidaknya mari selalu mengupayakannya meski batin selalu berisik untuk meluapkan.
          
          Semoga bahagia selalu ya untuk jiwa-jiwa yang sudah mau bertahan sejauh ini:)