Deekavya

Kali ini, aku tidak tahu harus berkata apa; semuanya masih kutitipkan pada yang berhak menerima. Meski setiap harinya aku masih berperang lewat jalur langit yang tidak akan menolak segala doa. Mari kita perbaiki yang sudah terjadi, bukan mengganti; mari kita dekatkan diri, bukan menjauh pergi; mari terkoneksi kembali, agar dunia bisa kita peluk lagi.
          	
          	Best whishes is me.
          	Best whishes from me,- no other.
          	
          	- D - 
          	Januari, 2025

Deekavya

Kali ini, aku tidak tahu harus berkata apa; semuanya masih kutitipkan pada yang berhak menerima. Meski setiap harinya aku masih berperang lewat jalur langit yang tidak akan menolak segala doa. Mari kita perbaiki yang sudah terjadi, bukan mengganti; mari kita dekatkan diri, bukan menjauh pergi; mari terkoneksi kembali, agar dunia bisa kita peluk lagi.
          
          Best whishes is me.
          Best whishes from me,- no other.
          
          - D - 
          Januari, 2025

Deekavya

Bahkan aku tak pernah lupa, dan selalu kutuliskan secarik surat di setiap tanggalnya. Dan di September kemarin, sudah kusiapkan seutas simpul agar bukunya bisa memiliki judul (yang baru lagi). Namun nyatanya, sepertinya tertunda sebab kamu masih pergi.
          
          Ketika kamu sudah kembali, satu persatu suratnya akan kuberi untuk kamu baca. Semoga tidak lama ya, karena semakin lama kamu juga semakin tersiksa dan ingin diobati, kan?
          
          - D - 
          Januari, 2025

Deekavya

Aku ingin bertanya sekali lagi,- jika aku ga ada, beneran ga papa? Udah kamu fikir baik-baik? Mau sejauh apa lagi kamu mencari? Sedangkan yang mau menerimamu tanpa tapi hanya aku di sini. Kali ini jangan lagi kamu termakan egomu yang tingginya sudah melebihi batas, agar kamu tak terlalu jauh terperosok dalam kesalahan yang panjang.
          
          Ga papa kalo kamu ga bisa jawab sekarang, aku tunggu besok ya.
          
          - D - 
          Januari, 2025

Deekavya

Sampai sekarang, dariku belum ada yang berubah; masih tetap apa adanya dan selalu mengupayakan untuk mengerti tanpa tapi. Meski masih banyak kurangnya, semoga suatu saat, setiap kekurangan bisa saling kita peluk dan tak peduli.
          
          Tulisan pertama di Januari dua ribu dua puluh lima. Kamu pasti paham tentang maknanya.
          
          - D - 
          Januari, 2025

Deekavya

Aku rindu di antara jarak yang bermil-mil jauhnya kita masih mencandu kata yang diramu bisu,- namun kita masih tetap mengharap sebuah temu. Bahkan huruf demi huruf selalu bisa terangkai menjadi bait-bait kalimat di antara kamu dan aku; dan lautan yang pernah membelah kita seperti serasa tak ada sekat bukan? 
          
          Lalu sekarang, tidakkah kamu juga merindukan hal yang sama? Tidakkah kamu juga ingin jujur kepada dirimu sendiri apa artinya waktu yang sudah sejauh ini?
          
          - D - 
          Desember, 2024

Deekavya

Daripada masih bingung, sama-sama belajar lagi yuk, supaya nanti ga bingung lagi dan bisa dapat jawaban yang tepat. Mari sama-sama bertumbuh dengan baik dan jika sekarang berada di langkah yang salah, mari segera kembali. Karena semakin lama bagaimanapun kondisi dan situasinya, kita akan bermetamorfosis menjadi manusia dewasa dan bersikap sebagaimana semestinya. 
          
          Gapapa, ga perlu disesali apapun yang sudah terjadi. Jika salah minta maaf dan terus berupaya untuk berubah, dan ga ada salahnya kan? Yang terpenting adalah jangan mengulangi hal yang sama lagi ya. Namanya kan manusia, tempatnya salah. Katanya Allah aja Maha Pemaaf, masa kita sebagai manusia ga coba menjadi pemaaf? :)
          
          - D -
          Desember, 2024

Deekavya

@ nandaruproject  terima kasih
Reply

nandaruproject

@ Deekavya  semangat! ^_^
Reply

Deekavya

Kamu mulai bingung lagi ya? Gapapa, manusiawi; aku juga sering dihadapkan dengan kebingungan. Tapi bedanya, aku akan dengan segera memutuskan; mungkin kamu butuh waktu untuk memutuskan. 
          
          Anehnya, aku terus-menerus diberikan kesabaran yang aku ga tau udah sedalam dan seluas apa rasanya,- aku benar-benar menunggu. Ya sedari dulupun aku juga menunggu dan menerima apapun tanpa tapi.
          
          Seringkali aku sendiri juga merasa heran, mengapa aku bisa menerima dan menunggu? Mengapa aku bisa sesabar ini? Sedangkan rasa kecewa sudah mengikis perasaan dan kepercayaan. 
          
          Tapi sudahlah, bertumbuh memang butuh waktu selama-lamanya kan? Semoga kamu juga bisa bertumbuh menjadi manusia yang sebaik-baiknya,- seperti yang pernah kita bicarakan beberapa tahun silam.
          
          - D -
          Desember, 2024