Devinkim07

Jim? Kau dihamili oleh kameramenmu sendiri?, ouh tepatnya Hot Daddy yang sudah beristri? 
          
          "Pulang sana! Temui istri dan anakmu! Keluar kau pria tua! Dasar begundal br*ngsek! Om pedo m*sum!"- Jim
          
          "Begundal br*ngsek yang membuatmu menjerit nikmat sampai lemas tadi malam? Ayolah jangan galak begitu manis~"- Uncle Jung
          
          
          Izin rekomendasi book, maaf mengganggu...
          
          https://www.wattpad.com/story/298706061?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=kimyaara3&wp_originator=C3Rs83G2hxV3GmgDRHNFX40YvdewZCsTNZW3o5WLhgtk8QphDJya16VpfzLnb8S2wnYY21yO1iVCs%2FZlujPCyo9oFXKS6Zbu%2BAXafpA3eVncr4xhwAWXtqUqYLF0jcoR

haloo! aku izin promosi ya. baca cerita aku yuk, siapa tau suka hehe (｡･ω･｡)ﾉ♡
          
           https://www.wattpad.com/story/198342538

Kak mampir ke cerita aku yuk, klik link dibawah ya
          https://my.w.tt/X9EwUPKpX2
          Terimakasih:)

Hai kak ... Jika bersedia dan lagi ada waktu luang, mampir yuk ke ceritaku. Judulnya Buku Harian Alana. Jangan lupa vote, comment dan tambahkan ke perpustakaan/reading list ya :)
          
          Happy reading :)
          
          https://www.wattpad.com/story/181646647-buku-harian-alana

Hello Kak, salam kenal
          Izinkan aku memberi rekomendasi cerita nih, judulnya Cat & Boy. Ini blurb-nya yaaaa
          
          Wisuda. Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya. 
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          "Maaf ...." 
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          Bug ...
          
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135