Dianadrmptrii

Chapter 3 update^^
          	Gass kuyyy~ 
          	:v

Febriayulan

"Handsome Girl Vs Beautiful Boy"
          
          ~~~
          
          Awalnya hidup seorang Ghie Azel Clamenta bagaikan seorang raja yang dicintai semua rakyatnya dan dipenuhi segala keinginannya. Ia selalu mendapat perhatian atau apapun hanya dengan bermodalkan tampang. Ia sudah populer bahkan sejak hari pertamanya MOS di Valesh High School. Namun, satu hal yang membuat Azel kesal setengah mati. "Cowok Cantik". Jujur saja, julukan itu sama sekali tidak cocok dengannya. Azel selalu merasa dirinya ganteng, meskipun orang-orang menganggapnya cantik. 
          
          Tapi itu tidak lebih buruk dibandingkan kedatangan murid baru di sekolahnya yang membuat hidup Azel kian terusik. Seolah-olah ia kembali menjadi pangeran yang bersaing memperebutkan takhta kerajaan. 
          
          "Nggak ada dan nggak boleh ada yang lebih ganteng selain gue di sekolah ini, sekalipun dia cewek. Titik!" -Ghie Azel Clamenta. 
          
          ~~~
          
          Hidup Anker berubah seratus delapan puluh derajat setelah kematian kedua orangtuanya. Ia menjadi sosok yang dingin dan tidak segan membunuh orang lain hanya dengan tatapan mautnya. 
          
          Di hari pertamanya, Anker sudah bertemu dengan Azel yang dengan sinis menganggapnya sebagai 'Cewek Sok Ganteng'. Namun, Anker tidak memusingkan itu. Belajar dan bersosialisasi bukanlah tujuannya berada di sekolah ini.
          
          Lalu, apakah tujuan Anker sebenarnya? 
          
          ~~~
          
          "Sakit hatiku, melihat dirimu .... Kau lebih tampan dariku ...."
          
          "Gue ganteng. Dan nggak ada yang lebih ganteng selain gue, termasuk lo!"
          
          "Gila ... itu cewek?! Ganteng banget, Ya Allah!"
          
          "Namanya Anker, seangker orangnya!"
          
          ~~~
          
          Nah, gimana kak? Mampir yuk. Siapa tau suka:D
          
          https://my.w.tt/3T38Xvy3SR

aemksj

Suasana ramai pagi hari pun tetap membuat ku merasa hampa.
          
          Kehilangan sebuah senyuman yang sudah mengisi hampir 3 tahun terakhir ini membuat semua kegiatan hari-hari ku menjadi kacau.
          
          Biasanya, pagi ini dia sudah setia menunggu di sebrang sana dengan senyum bodoh nya.
          
          Tapi, pagi ini seharus nya aku tidak berharap akan melihat senyum itu lagi.
          
          Sudahlah, aku lelah.
          
          Dia sudah bahagia dengan takdirnya.
          
          -Nov, 2018
          
          
          
          Penasaran ga sih sama ceritanya?
          Yuk ah langsung aja baca
          https://my.w.tt/2kqQE25MRR