Dillaarvno

I guest ma friend was right, "Sekarang ini,  di satu ruangan gelap, disaat semua lilin padam, cuma satu lilin yang masih bertahan mancarin cahaya. Dan lilin itu kamu. Dia menganggap kamu satu-satunya cahaya yang dia punya. Tapi, nanti, saat satu dan banyak lilin lainnya hidup lagi menerangi ruangan, dia ga akan butuh kamu lagi."
          	
          	"Kamu itu, saat ini, adalah satu-satunya malaikat baik yang dia punya. Tapi nanti, pas hidupnya jauh lebih tenang, masalahnya perlahan selesai satu persatu, dia bakal lupa kalo kamu pernah jadi malaikatnya."
          	
          	"Jangan terlalu baik, Dil. Sesuatu yang terlalu itu ga pernah berujung bagus."

Pluviophile_94

@ Dillaarvno  I'm never want to judge you, kak dil. Tapi sisi egois itu harus ada. Semangat! Gabisa dipungkirin kalau dunia beserta isinya hanyalah mainan. 
Reply

Dillaarvno

I guest ma friend was right, "Sekarang ini,  di satu ruangan gelap, disaat semua lilin padam, cuma satu lilin yang masih bertahan mancarin cahaya. Dan lilin itu kamu. Dia menganggap kamu satu-satunya cahaya yang dia punya. Tapi, nanti, saat satu dan banyak lilin lainnya hidup lagi menerangi ruangan, dia ga akan butuh kamu lagi."
          
          "Kamu itu, saat ini, adalah satu-satunya malaikat baik yang dia punya. Tapi nanti, pas hidupnya jauh lebih tenang, masalahnya perlahan selesai satu persatu, dia bakal lupa kalo kamu pernah jadi malaikatnya."
          
          "Jangan terlalu baik, Dil. Sesuatu yang terlalu itu ga pernah berujung bagus."

Pluviophile_94

@ Dillaarvno  I'm never want to judge you, kak dil. Tapi sisi egois itu harus ada. Semangat! Gabisa dipungkirin kalau dunia beserta isinya hanyalah mainan. 
Reply

mikikeumi_

Hallo kak, numpang promosi ya. Siapa tahu berminat.
          
          Singkatnya, story ini nyeritain tentang hubungan antara guru dan muridnya sendiri.
          
          Berawal dari rasa kagum si murid, lalu bertumbuh menjadi rasa sayang dan takut kehilangan yang bikin dia rela buat ngasi segalanya buat sang guru.
          Dari niat tulus dan berakhir dengan menciptakan masalah besar di hidupnya.
          
          Story ini mungkin terkesan mature, tapi ada baiknya kita juga bisa ngambil hikmah dari setiap kejadian yang ada.
          
          Alurnya ringan kok, jadi gak bakal bikin kepala puyeng buat mikir, wkwk..
          
          Untuk karakternya, gak ada visual yang pasti. Jadi terserah aja mau ngebayangin itu jadi siapa. Aku hanya pake Namjun sebagai nama gurunya.
          
          Iya, itu aja, makasih sebelumnya.
          
          https://www.wattpad.com/story/251479381?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=kotakeu&wp_originator=pC%2FwGS%2FWbWb4bsKsGtstjgtuMc6RLfk1qL%2FGQ7kh%2BA7Gm8rPPIO1bgK0Imn9HiSCUgn5lPBr8oYQjeQwiqajgoDW%2BdomzXNRgRpYqRH4GJB2OvkwvHOjYonNY6o%2FvDyq