Dinifadjira

Bismillah, Assalamualaikum.
          
          Akhirnya saya kembali. Membawa cerita kelanjutan kisah Mas Revan. 
          
          https://www.wattpad.com/884594285?utm_source=android&utm_medium=whatsapp&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Dinifadjira&wp_originator=dXXtHOWij4IsAwgjZ87Hdrf0Q5i1V4%2BMxeZP8UmmWKqhRFtPQ1chzH5EzDlLfvLXG7GMIOQcU5U05pxViEDl3jAdIT1VPHwLnSN%2BvRQUqD7aUzsTAI0htws%2F5%2FVANyH%2B
          
          Happy reading, Readers. I love you more. Please you enjoy
          
          

Dini, kapan buat cerita lagi? Ayo, Buna mau lihat perkembangan kamu udah sampe mana. Masa nulis kalo ada event aja sih? Ih, enggak like Buna tuh. Walaupun enggak ada CreaWiLi nanti, janji sama Buna untuk terus nulis, ya, anak pinter?
          
          Semangat!
          
          
          
          
          Your support system,
          Buna Cewili. ♡ 

Assalamu'alaikum, malam semua! REVAN KAMBEK! Ada yang nungguin gak nih. Happy reading, guys❣️
          https://www.wattpad.com/story/221581446

Yo, pakabs? Sehat enggak nih? Udah makan apa belom? Kalau belum makan, boleh dong ajak Buna sekalian makan di luar yakan.
          
          ─Buna mode gawls

Anak cantik, apa kabar? Gimana progres eventnya?
          
          Buna ada sedikit hadiah nih.
          
          “Seperti bergulat melawan seekor gorila. Anda tidak berhenti ketika Anda lelah, Anda berhenti ketika gorila tersebut lelah” - Robert Strauss
          
          Semoga membantu, Sayang! (￣3￣)

Kenapa sih enggak suka diromantisin, tapi malah suka romantis? Cerita dong, Din. Buna kepo.

Hi! Follback yaa

Dini, follback ini Tiara

Hai, Dini.
          
          Buna dengar kamu enggak bisa ngelarin event-nya ya? Ya ampun sayang banget tapi enggak apa-apa deh. Semoga cepat tuntas apa pun masalahmu yang bikin kamu enggak bisa ngelarin event ya. Buna harap kamu bisa ngelarin ceritamu itu walaupun event-nya udah selesai ya.
          
          Semangat! ღゝ◡╹)ノ♡

Hai anak Buna!
          
          Udah sampai mana nih perkembangan nulisnya? Masih semangat? Harus semangat, ya, Sayang, karena Buna mau semuanya jadi penulis hebat.
          
          Sayang kamu,
          Buna Cewili.