Dnp1009

Hi guys, I'm so sorry.
          	Aku belum bisa update next chapter, baik untuk cerita Arakha maupun Whisper of Us. Sekarang aku lagi sibuk banget karena batu ujian, jadi waktuku benar-benar terbatas buat nulis.
          	
          	Aku tahu banyak yang udah nunggu kelanjutan ceritanya, dan aku bener-bener minta maaf karena harus menunda update dulu. Tapi setelah ujian selesai, aku janji bakal balik lagi dan lanjut nulis. Terimakasih banyak buat yang tetap sabar dan support aku selama ini, kalian the best! 
          	Doain ujiannya lancar yaa, love u all 
          	

Dnp1009

Hi guys, I'm so sorry.
          Aku belum bisa update next chapter, baik untuk cerita Arakha maupun Whisper of Us. Sekarang aku lagi sibuk banget karena batu ujian, jadi waktuku benar-benar terbatas buat nulis.
          
          Aku tahu banyak yang udah nunggu kelanjutan ceritanya, dan aku bener-bener minta maaf karena harus menunda update dulu. Tapi setelah ujian selesai, aku janji bakal balik lagi dan lanjut nulis. Terimakasih banyak buat yang tetap sabar dan support aku selama ini, kalian the best! 
          Doain ujiannya lancar yaa, love u all 
          

Dnp1009

Halo semua, sebelumnya aku ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Untuk sementara waktu, kedepannya aku kemungkinan akan lebih fokus pada cerita ini dan juga Arkha, karena draf cerita Toxic Hazardku hilang semua di laptop lamaku.
          
          Aku berusaha menuliskannya kembali, namun proses tersebut cukup membutuhkan kesiapan mental yang tidak sederhana dan cukup kompleks bagiku. Karena itu, aku mohon pengertian dan terima kasih yang tulus kepada teman-teman yang dengan sabar menantikan Toxic Hazard.
          
          Semoga cerita ku yang satu ini, Whispers of Us, dapat diterima dan dinikmati. Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan pengertiannya.
          
          
          Whispers of Us [ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]
          'Loving him feels wrong, but losing him would destroy me'
          
          Kaira dan Dean tumbuh bersama sejak kecil, mereka berbagi tawa, rahasia, dan luka yang hanya mereka tahu. Keluarga mereka sudah menganggap keduanya seperti saudara. Kaira adalah teman kecilnya, tempat Dean kembali pulang. Namun waktu mengubah segalanya. Mereka buka lagi anak-anak. 
          Ada rasa yang tumbuh diam-diam, rasa yang seharusnya tidak pernah ada. Dean punya pacar, begitu juga Kaira. Dunia menganggap mereka hanya sebatas "saudara", "teman masa kecil", tapi di balik tatapan yang terlalu lama dan diam yang terlalu berat, ada rahasia yang tidak pernah berani terucap.
          Mereka tahu itu salah. Mereka tahu cinta ini terlarang karena mereka diam-diam saling mencari, saling berhubungan, tanpa melepaskan pasangan masing-masing. Tapi setiap kali berusaha menjauh, dunia terasa semakin kosong, mereka tidak bisa. Dean adalah luka sekaligus rumah, dan Kaira adalah dosa sekaligus alasan untuk bertahan.
          Namun, cinta terlarang selalu punya harga. Sampai kapan mereka bisa terus menyembunyikan perasaan itu, sebelum akhirnya dunia memaksa mereka memilih antara melepas... atau hancur  dalam genggaman mereka?
          
          
          () 17+
          ' , !!
          
          
          https://bit.ly/4nEaKlW

Febrihana

Halo kak, salam kenal saya Febri dari Eternity Publishing. Saya merasa tertarik dengan naskah kakak yang berjudul Toxic Hazard ini. Apakah kakak berkenan untuk saya berikan penawaran kerjasama penerbitan eBook di Google Play Book? Jika iya, bolehkah minta kontak yang bisa saya hubungi? Kakak bisa menemukan saya di WhatsApp 085172441313 atau Instagram @febrihane :)

Dnp1009

ARAKHA [ON GOING]
          
          Luka adalah bahasa yang tidak butuh kata-kata, tetapi selalu meninggalkan makna. 
          
          Arakha Reizo Gavriel Agathias dan Ezlyn Jieraya Mikala Anabia Revenna, dua orang asing di kampus yang terjerat dalam satu kesalahan fatal yang mengubah segalanya. 
          
          Mereka bukan sahabat, bukan pasangan, bahkan hanya teman sekelas yang saling melintas tanpa pernah peduli. Tapi, hidup kadang suka membuat kejutan, dan kali ini kejutan itu datang dalam bentuk nyawa baru yang tumbuh di perut Aruna.
          
          Satu malam, satu kesalahan, dan semuanya hancur.
          
          Kini, mereka harus menghadapi kenyataan untuk bertanggung jawab atas kehidupan baru yang terlahir dari kesalahan mereka. Namun, keduanya merasa belum siap menanggung konsekuensi dari tindakan mereka.
          
          "Gue belum siap, anjing!"gumam Rakha Frustrasi, takut, bingung, semuanya campur aduk.
          
           "Lo pikir gue siap, hah?!" balas teriak Aruna penuh amarah.
          
          
          
          Warning(s) 17+
          
          
          https://bit.ly/4iXoNRG