Dohedda

Gak nok seng isok dipercoyo sak metu e lambemu, makane meneng o ae njul

Dohedda

Hari ini, semua terjadi begitu saja...
          waktu yang mampu berlari sehembus nafas, hari ini berdiri tegap mengahadang kejutku
          mematikan asa dan masaku
          mencabik cabik percaya dan egoku
          lagi, lagi dan lagi
          kearah mana lagi aku berhadap
          kepada siapa lagi aku meratap
          Tuhanku?
          Keluargaku?
          Teman?
          Atau bahkan diriku sendiri?
          
          Hari ini sekali lagi...
          Aku berlutut pada semesta
          hari ini sekali lagi 
          Aku membungkuk pada kuasa masa
          dan yang terburuk,
          Aku harus menghadapi diriku sendiri
          Diriku sekarang,
          dan diriku dimasa depan
          
          mengais sisa sisa kekuatanku
          aku mencoba berdiri...
          dan ternyata semesta membenciku sebegitunya
          aku terjatuh lebih dalam lagi
          dengan rasa yang lebih menyesakkan
          
          Lagi dan Lagi
          akankan aku tenggelam dalam masamu?
          lagi dan lagi
          Akankah kau hancurkan lagi satu-satunya asaku?
          Lagi dan Lagi
          Akankah kau hancurkan lututku agar ku menunduk dihadapmu?
          
          Surabaya, 24 Januari 2019
          Hari berakhirnya (paksa) aku mengenyam pendidikan tinggi
          dan semoga, entah kapan masa akan berpihak,
          Kuharap aku bisa secepatnya memelukmu

Dohedda

DPS, 09 November 2018
          
          Aku menyesali...
          setiap pertemuan kita
          terjalinnya pertemanan kita
          aku, kamu dan  mereka
          aku menyesali...
          entah bagaimana, 
          seharusnya sejak semula kau dan aku tak pernah bersua
          pertemuan-perjumpaan itu terasa palsu
          aku meragukan pandanganmu
          aku meragukan ketulusanku sendiri
          
          aku menafikkan lagi semua pertemanan ini
          seharusnya kalian tak pernah hadir dalam hidupku
          seharusnya tak ada rangkai dalam ikat hubungan ini
          
          semua benar-benar bias
          entah diriku sendiri
          entah kamu
          
          seharusnya kita tak berkait
          entah dalam kasihan
          entah dalam simpati
          
          AKU MENAFIKKAN PERTEMANAN INI
          
          aku menyesali mengenalmu
          aku menyesali berteman denganmu
          aku menyesali kamu
          
          dalam setiap lembar waktu kita yang akan terhampar, biarkan aku sebagi sampah lalu
          biarkan Tuhan memutuskan setiap ikatan sekecil apapun ikatan-ikatan kita
          aku tak ingin...
          walau sekalipun aku menolak
          pertemuan denganmu lagi
          aku menolak
          biarkan ini saat terakhir kita berteman
          
          AKU TAKUT SEMAKIN MENYESALI LALUNYA WAKTU KU YANG BERLALU DENGANMU