Kekaisaran Aurelith berdiri di atas emas, mutiara, dan darah. Di bawah langit yang selalu tampak tenang, istana berlapis marmer putih dan kubah emas menyembunyikan ambisi, dendam, dan romansa gelap.
Ketika wabah misterius melanda salah satu provinsi, seorang gadis muda bernama Euthalia bangkit sebagai cahaya harapan. Namun, keberaniannya menarik perhatian Pangeran Aven, putra kedua kekaisaran yang terkenal karena kerakusan dan kesenangannya mengatur hidup orang lain.
Dari satu undangan makan malam, hidup Euthalia berubah menjadi permainan kekuasaan. Ia dijadikan istri. Ia dijadikan alat. Namun, perlahan, dalam kebusukan istana, benih cinta tumbuh diantara mereka.
Sementara itu, Kaisar Darien---kakak Aven yang berdarah dingin---memperluas kekuasaan dengan tangan berlumur darah, menyiapkan perang yang akan membakar seluruh Aurelith. Memperebutkan Euthalia, hingga menjadikan seluruh wilayah penuh sengketa, dan membunuh adiknya sendiri.
Dan untungnya itu hanya sebuah novel kontroversial yang dibaca oleh perempuan bernama Brielle. Dia hanya perempuan muda berusia 26 tahun, pekerjaan sales kecantikan, dan mempunyai hobi membaca manhua dan novel di sela-sela waktu istirahatnya.
Sehabis membaca novel itu hingga tamat, ia selalu bersumpah serapah mengenai jalan cerita, bahkan memaki bagaimana sang penulis sangat pelit terhadap pembaca. Hanya novel sampah dan karakter ampas yang selalu ia kenang dan ingat, sangat pantas untuk mendapatkan ujaran kebencian darinya.
Sampai tiba-tiba ia terbawa masuk ke dalam novel terburuk sepanjang masa itu dengan menjadi NPC.
Apa karena ia mengumpati novel itu membuatnya terkena kutukan untuk masuk ke dalam naskah sang penulis?
Apa yang harus dilakukan Brielle? Mempertahankan alur? Mengubah alur? Atau lari dari semua masalah dalam novel?
https://www.wattpad.com/story/401200197
