Elegisenja

ada peri menari ditumpukan jerami dengan riang menanti saat purnama merekah dipelukan perempuan. tak ada elegi maupun sunyi. macam pucat pasi pun tidak ada. bibirmu bagaikan busur panah yang tertarik dengan sekumpulan kumbang yang bediri diatas cakrawala. Rasanya ingin menghentikan waktu dan memadu kasih dibawah bayangan purnama itu.

Elegisenja

ada peri menari ditumpukan jerami dengan riang menanti saat purnama merekah dipelukan perempuan. tak ada elegi maupun sunyi. macam pucat pasi pun tidak ada. bibirmu bagaikan busur panah yang tertarik dengan sekumpulan kumbang yang bediri diatas cakrawala. Rasanya ingin menghentikan waktu dan memadu kasih dibawah bayangan purnama itu.