ElevenSc

Chapter 11 is Up!!! Ayo merapatt

btsrv1314

Kegelapan yang berada dalam hidup Jimin terus menggerogotinya, setiap kali dia berusaha untuk berubah, kegelapan itu semakin melekat bahkan hampir membuatnya tenggelam. 
          
          Walaupun demikian, Seulgi tetap bersabar menanggapi sikap kekasihnya. Dia juga akan berusaha untuk memberikan cahaya baginya. 
          
          Akankah Seulgi berhasil membuatnya Jimin berubah? 
          Ataukah Jimin akan tetap dalam kegelapannya?
          
          . 
          . 
          . 
          
          Suka Seulgi? Jimin atau SEULMIN shipper? Bolehlah mampir dulu, siapa tahu suka. Jika berkenan, langsung aja klik link dibawah ini.
          https://www.wattpad.com/story/259899591-i-love-you-psycho-pjm

hardikawinagara

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice