Emaya1996

Atas rahmat Allah. Semua orang dimuka bumi boleh berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain. Maka yang membedakan umat Rasulullah Saw dengan lainnya adalah sholat.

Emaya1996

Benar.
          
          Allah bukan seperti makhluk-Nya. Yang baru bisa memberi setelah menerima. Makhluk-Nya beriman atau tidak beriman. Sama saja bagi Allah. Tidak mengurangi atau menambah hak-Nya. Hanya saja.
          Tiada salah kita berdoa, sabar, sholat sebagai tanda syukur atas gelimpangan rahmat yang Allah limpahkan. Masyaa Allah laaquwwata illabillah.
          
          Bergerak dan tetap mikir saat bergerak. Ketika menunggu hasil. Disitulah saatnya kita tidak berpikir. Serahkan semuanya ke Allah.

Emaya1996

Mendidik diri sendiri, mendidik anak, untuk masuk dalam golongan 5%, golongan kanan, bukanlah hal mudah, semudah membalik telapak tangan. Tapi ia bukan juga termasuk dalam perkara mustahil.
          
          Karena Allah menguji hamba-Nya dengan meletakkan kiblat dunia pada negara-negara modern. Nyaris semua orang mengira bahwa mereka bisa membedakan mana baik dan buruk. Namun, Nabiyullah Musa As yang cerdas pun bahkan beliau seorang Rasulullah. Tidak berdaya dan kehilangan sabar dihadapan hikmah ilmu yang Allah berikan kepada Nabiyullah Khidir As. 
          
          Sabar, pesan Nabi Khidir As. Nabi Musa As mengiyakan. Tapi, tetap ia tetap mempertanyakan. Berarti pakai standar lain. SYUKUR, BERSYUKUR, MENSYUKURI atas semua nikmat Allah Subhanahuwata'ala.