dariankastar

Hi
          Kalo nggak keberatan baca ceritaku yuk, judulnya Moonstruck. 
          
          Cerita ini berkisah tentang Beryl yang mencoba untuk menarik Simfoni, tetapi Simfoni tidak tertarik untuk terlibat dengan sesuatu yang berhubungan dengan asmara. Hidupnya sudah cukup pelik tanpa harus ditambah dengan drama percintaan. 
          
          Jadi, gimana nih cara Beryl buat menarik Simfoni? Simak kisahnya yuk di Moonstruck. https://www.wattpad.com/story/158378656
          
          Thanks! ^^
          
          Ps. Sorry for spamming and have a great day! 

tehmelatipanas

Halo, kak, salam kenal. Aku mau recom cerita young adult romance, kak.
          
          ¤¤¤
          
          Berbanding terbalik, Ananta justru kian mengokohkan tubuhnya di dekat Kinan. "Prima dan saya tidak terhubung dalam ikatan darah. Tapi dengan Toni, kami memiliki hubungan darah. Dari kecil kami sering menyukai hal yang sama."
          
          Kalimat Ananta belum berhenti juga. Dia menatap Kinan, ada kilatan amarah di balik mata sendunya.
          
          "Ini terjadi lagi, tanpa bisa saya kendalikan."
          
          "Pak!" Kinan harap, Ananta tidak meneruskan ucapannya.
          
          Ananta diam, mengubah suasana tegang menjadi hening. Bahkan, mereka bisa mendengar deru napas dan detak jantung masing-masing.
          
          Ananta tak bisa menutupinya lagi. "Aku memiliki perasaan yang sama, seperti yang Toni miliki terhadap kamu."
          
          Mata Kinan terbelalak.
          
          "Apa aku masih bisa, menggeser Prima dari hatimu?"
          
          ¤¤¤
          
          Kalau mau baca ini linknya, Kak;
          
          https://my.w.tt/xiPdkR08e7

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug
          
          ⚛⚛⚛
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
          
          Ada juga cerita yang baru dipublish, yuk kepoin :D
           https://my.w.tt/96laVWhO24