PentyHasiholan2

susuregalwrum

Hay kak, izin promosi satu story terbaru dari story aku yang lainnya ya kak^^
          
          Renata Ayukusuma, gadis yang hanya hidup dengan sang papa semenjak ibunda tercintanya wafat. Hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat semenjak sang bunda tiada, hatinya begitu pilu dan kehidupannya pun berantakan. 
          
          Renata memilih untuk menjadi gadis yang berteman dengan siapa saja bahkan tidak mengerti tata aturan lagi. Hal itu sungguh membuat Nando sebagai papanya pun kewalahan dengan sikap Renata, anaknya sendiri. 
          
          Dengan pikiran yang telah sangat matang, Renata dimasukkan ke pesantren secara paksa. Kata Nando waktu itu, "Ini semua bukan buat papa, tapi buat kamu, Renata! " 
          
          Renata hanya bisa merutuki Nando sampai dia harus masuk ke penjara yang membuatnya jengkel. 
          
          Di sana, kejadian tak terduga pun banyak membuat Renata lama kelamaan semakin betah, apalagi dengan kehadiran seorang anak kyai Akmar Sholih yang begitu rupawan. 
          
          Tapi, satu hal yang harus Renata kejar. Bukan anak kyai itu, namun target menghafal ayat sucinya. Mampukah Renata menaklukkan lika liku menghafal lantunan ayat suci?
          
          https://www.wattpad.com/story/278180357?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=fionaanaznera&wp_originator=nRnVkMdbquAAMJL0iiBcIkE0apMjhKx1Ox57PYrF2JADhBaM%2F7JaRvtqXPY5ibstGsMqqhWHLGjevhm6rMIbwk5HcMWLKDc2Gf8lRv8HWNp3mu%2Fsi8Db%2FnzGXmjEJkb0

Tri586649

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

meliyanajiaa

Ini bukan tentang cowok dingin seperti cerita pada umumnya yang akhirnya luluh ketika sudah punya pacar. 
          
          Asmara Keyra dengan pria yang ia cintai tidak bisa di bilang mudah. Mereka banyak melewati setiap hal yang menyakitkan. Akankah mereka bersama?  
          
          Dilengkapi teka teki keluarga mereka yang belum di ketahui rahasianya. 
          
          Penasaran? Coba baca :)
          
          
          https://www.wattpad.com/story/234060024