Shamausi

️ Hmm, gabut, ngapain ya yang seru-seruan. 
          
           Sini-sini aku kasih tau. Dari pada gabut dan engga ngapa-ngapa mending baca cerita ini aja. 
          
          ️ Wah, cerita apa tuh kak? 
          
           Cerita yang judulnya *Akhir dari Semua* 
          
          ️ Yakin? 
          
           Yakin dong. Makannya kamu harus coba dulu sih. Dijamin nanti ketagihan. 
          
          ️ Bacanya di mana? 
          
           Tenang. Aku kasih link-nya ya. Langsung klik aja 
          
          https://www.wattpad.com/story/373012974
          
          Jangan lupa vote, komen sebanyak mungkin!

ur_maev

[SEBAGIAN CERITA DIAMBIL DARI KISAH NYATA!!]
          
          Dunia tidak berjalan sesuai kehendak mu, makanya dunia itu tidak adil. 
          
          Orang-orang bilang 'jangan mengeluh, banyak yang mau punya hidup kayak kamu'. Omong kosong, mereka bicara begitu hanya karena mereka melihat ke bagian terang, dan berpaling dari bagian gelap. 
          
          Banyak omong kosong lainnya. 
          Apalagi kata 'janji'. Cih, mengatakan nya seolah sanggup untuk menyanggupinya. Membuat kita terlalu berharap pada yang tak pasti. Sialan sekali. 
          
          "Ngeluh boleh, nyerah jangan. Kalau kamu butuh bahu, aku siap. Datang ke aku" -Skala.
          
          "Katanya ketemu lagi?" -Bumi.
          
          https://www.wattpad.com/story/348070621?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=ur_maev

orangesunset18

Hallo kak, ceritamu bagus banget♡
          Kalau berkenan, silahkan mampir ke ceritaku juga ya, Kak :D
          Aku terima kritik dan saran yang membangun ♡
          Maaciw
          .
          .
          .
          
          "Kalau kamu pergi, Bapak sama siapa?"
          
          Namanya Ayesha Gabriella. Gadis bisu yang tumbuh dewasa tanpa sosok ibu. Lahir dengan berjuta harapan besar yang di berikan oleh Bapaknya.
          
          Lika-liku kehidupan yang mereka alami, tidak mulus begitu saja. Suatu hari ia mendengar deretan kata yang keluar dari mulut Bapaknya saat mengigau karena demam. Hal tersebut membuatnya termenung.
          
          "Kamu harus percaya apa yang Bapak bilang. Ibumu sakit parah dan meninggal. Semua itu nggak ada sangkut-pautnya sama kamu yang terlahir kurang sempurna, Sa."
          
          Ayesha termenung. Benarkah?
          
          Ia sempat kecewa pada Bapaknya. Saat ia harus memilih percaya pada perkataan Bapaknya yang dalam keadaan sadar, atau tidak dalam keadaan sadar?
          
          ----
          
          Tap link buat baca!!
          Buruaannn!!!
          
          https://www.wattpad.com/story/331732263?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info℘_page=story_details_button℘_uname=orangesunset18