EtrangerSerment
Dear readers,
I want to share an important update about Kopi Manis. Initially, the story was set in 1998, but after much thought, I’ve decided to change the setting to the 1970s.
This change is not without reason. The 70s offer a richer, more intense backdrop for the story—where the kretek industry was booming, politics were tense, and the atmosphere was filled with both ambition and restraint. It also allows me to explore Damar’s struggle in maintaining his family’s business under tighter economic control and Ayu’s silent activism in a time when speaking out was a dangerous act. Their love, already tested by personal and societal challenges, will feel even more profound in this era.
I sincerely apologize for any confusion this might cause, especially for those who were already invested in the 1998 setting. However, I promise that this change will only deepen the emotions, the conflicts, and the essence of Kopi Manis—without losing the warmth and depth that made it special.
Thank you for your patience and support. Your enthusiasm and love for this story mean everything to me. I promise you, Kopi Manis in the 70s will be even more unforgettable.
With gratitude,
EtrangerSerment (N)
EtrangerSerment
____________________________________________________
[IND]
Para pembaca yang terhormat,
Saya ingin menyampaikan pembaruan penting mengenai Kopi Manis. Awalnya, cerita ini berlatar tahun 1998, tetapi setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk mengubah latarnya menjadi tahun 1970-an.
Perubahan ini bukan tanpa alasan. Era 70-an memberikan latar yang lebih kaya dan intens—di mana industri kretek sedang berkembang pesat, politik penuh ketegangan, dan suasana dipenuhi ambisi sekaligus tekanan. Ini juga memungkinkan saya untuk lebih dalam mengeksplorasi perjuangan Damar mempertahankan bisnis keluarganya di bawah kendali ekonomi yang semakin ketat, serta aktivisme diam-diam Ayu di masa ketika bersuara bisa menjadi tindakan berbahaya. Cinta mereka, yang sudah diuji oleh berbagai tantangan, akan terasa semakin kuat dalam era ini.
Saya dengan tulus meminta maaf jika perubahan ini menimbulkan kebingungan, terutama bagi yang sudah terhubung dengan latar 1998. Namun, saya berjanji bahwa perubahan ini hanya akan memperdalam emosi, konflik, dan esensi Kopi Manis, tanpa menghilangkan kehangatan dan kedalaman yang membuatnya istimewa.
Terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Antusiasme dan cinta kalian untuk cerita ini sangat berarti bagi saya. Saya berjanji, Kopi Manis dalam latar 70-an akan menjadi kisah yang lebih tak terlupakan.
Dengan cinta,
EtrangerSerment (N)
•
Reply