Menulis ibarat menorehkan garis demi garis hingga menjadi sebuah kata, kalimat, dan paragraf. Menuangkan apa yang ada dalam pikiran. Ide atau gagasan. Baik itu positif atau pun negatif. Semua bergantung pada maklumat yang didapat sebelumnya.
Layaknya teko. Apa yang dimasukkan, akan berpengaruh pada apa yang dikeluarkannya kelak. Demikian pun penulis. Apa yang ia baca, dengar dan amati, akan berpengaruh pada isi dan arah tulisan yang dibuat.
Maka, isilah pemikiran kita dengan maklumat2 yang benar, sesuai dengan keyakinan, agar menghasilkan output yang terbaik. Keyakinan dan identitas sebagai seorang muslim dengan Islam sebagai pedoman. Akan menghasilkan pemikiran yang membangun. Serta memberikan solusi yang terbaik. Karena semua masalah pasti akan terjawab dengan Islam.
Sungguh, penulis sejati akan senantiasa mengaitkan apa2 yang diindera, dengan maklumat Islam yang didapatkannya. Itulah pentingnya bagi seorang penulis untuk terus belajar dan belajar. Agar apa yang dituliskan, dapat mencerahkan dan dipertanggung jawabkan.
So, selamat menulis! Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan dan kebiasaan. Bukan hanya tuk sekedar eksis. =)