ammahsalma_

Assalamualaikum. Mampir yuk dicerita baru author, di jamin kamu akan ketagihan.
          
          Blur : Semilir angin begitu terasa saat mata gadis bercadar itu mengerjap. Ia menikmati sejuknya angin di pagi hari. Bagaimana tidak? Sudah lama gadis itu tidak merasakan. Ia banyak melewati hawa panas di dalam ruangan yang sempit, Sehingga ia baru merasakannya sekarang.
          
          https://www.wattpad.com/story/192857441

Secrettaa_

Hai, ada cerita baru dari gitagustir_ https://www.wattpad.com/story/266142002?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=gitagustir_&wp_originator=ipA9W0rzOwt3vSakGKdiFX8rfOSHnm8Qtf8Rm3JzBck6mkU1FroY3GWuZ1bwrDKqLGQdk0Vs1vCJ9XB%2FQtuTAc248i0uyJb%2FpNHpj6F%2Fm6KM8FEPC8Fx0ISxoGuxRHxL kalau ada waktu mampir ya, kalau suka vote dan komen. Ditungu kehadirannya ya cantik^^

johahesoyo

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice