18. Close Your Eyes
"Ah, looks like the baby doll is awake."
Aku mengabaikan Julius, tatapanku tertuju pada pria yang sedang beradu argumen dengannya yaitu Mike. Mataku memanas melihat pria itu, campuran antara kekecewaan, kemarahan, frustasi dan kerinduan.
Aku melewati Julius dan Hans, membuat kilatan kemarahan dari tatapan Julius menyala, tapi aku tidak menghiraukannya. Sementara Hans terlihat mengambil langkah mundur ketika aku mendekat. Dan sekarang semua fokusku tertuju pada pria di depanku.
Mike tampak terkejut melihatku, tatapannya melebar saat aku mendekat. Tanpa sadar, dia melangkah mundur seolah-olah terintimidasi olehku. Aku bisa melihat campuran keterkejutan, rasa bersalah, dan kecemasan dalam ekspresinya, tetapi aku tidak peduli. Semua emosi yang terpendam mendidih di dalam diriku, memicu kemarahan dan kekecewaanku.
"Baby," Julius memanggilku. Ada rasa kemarahan bercampur frustasi dalam suaranya. Namun, aku tidak menoleh ke belakang, fokusku hanya pada Mike. Aku mengabaikan panggilan Julius, mataku masih terpaku pada pria yang sekarang tampak berperang dengan emosinya di bawah tatapanku.
https://www.wattpad.com/story/379469875