Farah Asmitha

Hai salken Kak, maaf izin promosi. Saat ini aku sedang menulis sebuah serial fantasi berjudul Putra Penyihir. Kalau suka genre fantasi petualangan dengan bumbu-bumbu romansa & politik kerajaan, boleh dong mampir ke ceritaku.  
          
          Book 1 – Putra Penyihir : Ritual Kematian (END)
          ~ Pemenang wattys 2020 kategori fantasi ~
          Peter, seorang pelayan yang masih remaja, terjebak di sebuah pulau terpencil bersama Borin, sahabatnya, dan Anna, seorang gadis yang disukainya. Mereka harus berjuang bahu-membahu untuk bertahan hidup selama menunggu bantuan datang. 
          https://my.w.tt/soweKCtkWab
          
          Book 2 -  Putra Penyihir : Fajar Kegelapan (ONGOING)
          Peter pergi untuk belajar sihir dan berkelana hingga ke padang gurun. Sedangkan Borin, yang menjadi ajudan seorang kesatria, ikut dalam  pertempuran untuk merebut sebuah kota. Di sisi lain, Anna malah harus menghadapi persidangan di ibu kota kerajaan, seorang diri. 
          https://my.w.tt/K3ZXydykWab
          
          Apakah pada akhirnya mereka berhasil selamat dan bisa kembali bersama? Yuk, ikuti terus petualangan seru Peter dan kawan-kawan dalam serial ini.

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Si misterius yang penuh dengan kejutan. 
          Itulah Zinc Zacavia, pemuda tampan yang berhasil mengolak-alik kehidupan, dan perasaan Aurum Andascara, melalui segudang perangainya yang sulit ditebak. 
          
          Laksana, kata pepatah yang menyebutkan bahwa, “sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya akan tercium juga.”
          
          Hal ini seirama dengan rahasia Zinc yang lambat laun terkuak, seiring dengan berbagai peristiwa yang terjadi di antara mereka. 
          
          Hingga, akhirnya inti dari rahasia Zinc terungkap, Aurum pun meminta sesuatu kepada pria yang senantiasa jatuh hati kepadanya. 
          “Lupakan lah aku, enyah dari hidupku, dan jalani hidup kita secara masing-masing... bagaimana, mudah, bukan?”
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135