dila279

KegateLan
          High 30# Romantis 
          
          Yg d tunggu2 Suda d up...
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 55 (Lost feeling...)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          Kakak gak mau nyobain dulu?" tanya Sisy ragu-ragu.
          
          "Lu makan aja duluan, gua blom sikat gigi! Gua mau mandi dulu trus berangkat kantor, gua buru-buru!" 
          
          Sisy tersentak kaget mendengar penolakan Ali, Ali kembali dingin dan angkuh padanya. Dan Ali tahu, sangat tahu kata-katanya menyakiti hati istrinya itu. Tapi ini terasa aneh. Terlalu aneh.
          
          Pagi itu hanya kalimat itu yang menari-nari di otak kecil Ali. Tapi sayangnya Ali tidak menemukan jawabannya.
          
          Sejak kapan Sisy bisa masak? Sejak kapan? 
          
          "Damn!" rutuknya menahan amarah.
          
          
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/EQFm6kn8F4
          
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 42 [Casino and Fountain] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/Q0NOSSGBI3
          
          

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal
          Izinkan aku memberi rekomendasi cerita nih, judulnya Cat & Boy. Ini blurb-nya yaaaa. Wisuda. Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya. "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          "Maaf ...." 
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          Bug ...
          Https://www.wattpad.com/story/173217135