Waktu dulu bahkan sebelum Tuhan meniupkan Ruh dalam rahim Bunda, Ayah dan Bunda berharap dan berdoa agar Sang buah hati yang nanti lahir adalah wanita betawi yang pemayu. Namun Tuhan berkata lain, setelah aku menyapa "Hai" pada semesta dengan tangisan yang pertama kali itu, Ayah dan Bunda mengerti bahwa rencana Tuhan jauh lebih indah.
23 Juli 2001 Ayah dan Bunda sepakat dengan Tuhan untuk tetap menjaga, mengasihi dan mencintaiku hingga kini 😊
- Bekasi
- JoinedJanuary 27, 2019
- facebook: Fathul's Facebook profile
Sign up to join the largest storytelling community
or
FathulLauhulMahfudz
Jan 28, 2019 05:56AM
Bantu saya menulis dengan cara follow dan beri saran yang membangun. Dengan begitu saya akan terus mampu menulis cerita dan berkarya Terimakasih banyak teman-temanView all Conversations
Stories by Fathul Lauhul Mahfudz
- 2 Published Stories
Aku pamit
43
5
2
Fazri merupakan remaja pada umumnya, Ia sedang menikmati masa-masa sibuknya disekolah terlebih kini, ia sedan...
#831 in putihabu
See all rankings
Tinta Suci
21
1
1
Puisi ini aku persembahkan untuk Kakekku yang merupakan seorang veteran. Beliau wafat 20 Agustus tahun lalu (...
#190 in pena
See all rankings