Salam.kenal kaka
https://my.w.tt/OlTrL8A1xab
Sakit, saat melihat kenyataan orang yang pertama mengenalkan dan mengagungkan CINTA SEJATI dalam hidupnya justru berhianat. Bahkan saat raga belum mengurai sempurna dalam pelukan bumi.
Belum sembuh dukanya, luka lain menyapa. Orang yang ia harapkan memberikan kenyamanan dan membawanya bangkit dari kesedihan justru kian menabur luka dan menambah rasa pilu di hatinya.
Kinanti harus mengakui jika di dunia ini sulit menemukan CINTA SEJATI. Itu sebabnya ia memilih menghindari mereka yang terus memberinya kenangan duka.
Namun nyatanya ia kembali harus memilih antara terus menghindar atau justru berbalik ia hadapi.
Jika Luka demi Luka terus menyapa. Apakah yakin jika kata MAAF yang terucap dari bibir, merupakan kata yang tulus dari hati?
Karna sejatinya, MELUPAKAN tidaklah semudah MEMAAFKAN.
Hanya satu yang bisa ia lakukan. Mengurai seuntai kata IKHLAS walau DALAM DUKA.