Ferry_Sensei

Maaf ya. Banyak yg tiba" unfoll. Akan kucek lagi.  Kuunfol bentar nanti kufollow lagi buat yg tetep ngefolow aku

eunwooo2

Halo kak, aku ada rekomendasi story nih, berasa drama deh. Aku aja bacanya sampai baper dan senyum-senyum sendiri. Kayaknya genre cerita ini komedi romansa gitu. Coba aja kakak baca sebagian part, pasti ketagihan kayak aku. Jadi, di dalamnya tuh tentang si Karina yang harus bekerja paruh waktu untuk bisa pulang ke Indonesia dan harus bertemu banyak masalah, sampai beururusan dengan idol. Follow juga kak, akun milik kak Ye Jun. Biar kakaknya semangat up.
          
          https://www.wattpad.com/story/267751439?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=FeiZhan&wp_originator=4IqeOKcAa1OaB%2BFHTuDhKBUQIfkkbL91XeBJMMxq7xU2MfhMN18gaR%2FSu2O4F8qCnozCIJoSXGeD%2FjQi2nF%2B5nIA%2BpBgIASid92EwawBCk%2F6E6ouDh8RXa2QAyFLv4WJ

itsyourna

Ada cerita baru, silahkan mampir dan meninggalkan jejak jika berkenan
          
          https://my.w.tt/KDixl3fyV9
          
          BUTTERFLY EFFECT 
          
          Cytherea Amanda Davien, siapa yang tidak kenal? Putri tunggal keluarga Davien yang keberadaannya sudah menjadi rahasia umum. Cantik, pintar. Tetapi tuhan selalu adil, tidak ada yang sempurna. Kupu-kupu cantik itu, hampir patah sayapnya.  
          
          Gama Sagara, Si sulung Sagara. Tidak akan membiarkan siapapun menyakiti orang-orangnya. Selalu mengukur langkah untuk meminimalisir luka yang akan ada. Tetapi tetap saja yang akan ia torehkan kea rah manapun ia melangkah adalah luka, sakitnya tetap saja sama.
          
          Bukan cerita baru, ini kisah lama. Sudah terhitung tahun Cytherea enggan berbicara dan Gama tidak mau bertanya. Padahal jika salat satu dari mereka melangkah maju terlebih dahulu, semuanya mungkin saja berbeda. Seperti efek kepak sayap kupu-kupu, hal kecil berdampak besar. 
          
          *** 
          
          Dia seolah  membenci ketika kamu diam-diam menyimpan rasa
          Dia tampak tak peduli ketika kamu sedang bersuara
          Dia terlihat begitu jauh ketika sebenarnya jarak itu tidak benar adanya
          Lalu bagaimana harus dikata?
          
          Tentang dia yang enggan bersuara meski yang didapati hanya luka. Sedangkan yang lainnya tidak ingin menanyakan fakta karena berpikir apa yang ia ketahui benar adanya. 
          
          Lalu haruskan diakhiri saja?